Samsung Galaxy Z Fold 7 Kembali ke Era Kamera Punch-Hole, ini Alasannya
Samsung Galaxy Z Fold 7 pakai kamera punch-hole. Foto: Dok/Samsung
MerahPutih.com - Samsung Galaxy Z Fold 7 hadir dengan desain yang lebih ramping dan chipset Snapdragon 8 Elite terbaru.
Namun, ada satu keputusan yang mengejutkan banyak orang, yakni kembalinya kamera punch-hole tradisional di layar bagian dalam, yang menggantikan kamera di bawah layar (UDC) sejak Fold 3. Lalu, mengapa ada perubahan?
Meskipun perubahan tersebut telah meningkatkan kualitas gambar, tetapi ada alasan lain di baliknya, yakni tekanan hukum.
Awal tahun ini, produsen layar asal Tiongkok, BOE, mengajukan gugatan pelanggaran paten di AS. Mereka mengklaim, Samsung melanggar beberapa paten kamera di bawah layar pada lini produk lipatnya.
Baca juga:
Samsung Galaxy Z Fold 7 Sangat Tangguh, Sudah Terbukti dari Uji Ketahanan
Meskipun kasus ini masih berlangsung, tetapi jadwal peluncurannya menimbulkan kecurigaan, terutama karena hanya beberapa bulan sebelum masa produksi Samsung Galaxy Z Fold 7.
Namun, belum jelas apakah gugatan tersebut secara langsung memengaruhi keputusan desain Samsung. Kemungkinan besar gugatan tersebut akan membuat perusahaan lebih berhati-hati.
Pada akhirnya, peralihan kembali ke kamera punch-hole tampaknya didorong oleh perpaduan antara kepraktisan dan masukan pengguna.
Samsung Galaxy Z Fold 7 mungkin tidak mendorong batasan tampilan seperti pendahulunya, tetapi ia memberikan hal terpenting, yaitu performa dan keandalan sehari-hari.
Baca juga:
Samsung Galaxy S26 Ultra Dibekali Baterai 5.500mAh, tapi Masih Dianggap Kurang
UDC awalnya diperkenalkan untuk menciptakan pengalaman layar yang lebih mulus dan tanpa gangguan dengan menyembunyikan kamera di bawah layar.
Namun, konsekuensinya adalah kualitas gambar jadi lebih rendah. Selama beberapa tahun terakhir, pengguna mengeluhkan hasil swafoto yang buram dan halus yang dihasilkan oleh kamera 4MP di bawah layar.
Sementara untuk ponsel seharga 1.999 dolar AS (Rp 32.6 juta), banyak yang merasa kameranya tidak memenuhi standar ponsel flagship.
Meskipun beberapa penggemar mungkin merindukan tampilan bersih dari kamera tersembunyi, banyak yang menghargai peningkatan kualitas dan kegunaannya. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
iPhone 18 Bakal Uji Coba Face ID di Bawah Layar, Apple Siap Masuki Era Baru
Samsung Galaxy Z TriFold Sudah Mengaspal di China, Harganya Mulai dari Rp 47,1 Juta
Realme 16 Pro Segera Meluncur, Bawa Lensa Telefoto dan Baterai 7.000mAh
Xiaomi 17 Ultra Paling Cepat Bisa Dipesan Mulai Desember, tak Perlu Menunggu hingga 2026!
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?