Sambut Kedatangan Atlet Basket SEA Games, Ketua NOC Tegaskan Sejarah Baru


Penyambutan Atlet Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta. (Foto: Kanugrahan)
MerahPutih.com - Satu per satu pejuang olahraga yang berlomba untuk mengharumkan Indonesia di SEA Games 2021 tiba di tanah air. Kali ini, tim basket putra/putri, angkat berat, judo dan cycling MTB, mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (24/5) pagi.
Yang istimewa adalah kedatangan tim basket putra/putri yang berhasil menyumbangkan emas dan perak untuk tanah air setelah penantian panjang.
Baca Juga:
SEA Games 2021 Resmi Ditutup, Sampai Jumpa di Kamboja 2023
Kedatangan ini, juga disambut langsung Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainudin Amali, Ketua National Olympic Committee (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari, perwakilan federasi, Kementerian Hukum dan HAM dan Ketua Perbasi DKI Lexyndo Hakim.
Ketua NOC Indonesia dan Menpora, langsung mengalungkan bunga pada pahlawan olahraga Indonesia yang datang. Menurut dia, kedatangan para atlet terutama dari Basket, bagaikan hari yang membanggakan.
"Ini sejarah baru dari basket. Yang bisa menang lawan Filipina. Khusus untuk basket. Perasaannya, kayak nomor satu aja," kata Okto seraya disambut tepuk tangan.

Menurut Okto, semua medali emas dan perunggu yang didapatkan merupakan medali yang menempatkan Indonesia menjadi peringkat ketiga di SEA Games 2021 Vietnam. "Sesuai dengan harapan pak Presiden (Joko Widodo)," ujar dia.
"Saya atas nama pribadi atau NOC berterima kasih atas perjuangan sehingga berhasil mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan mengibarkan bendera Merah Putih di Vietnam," imbuh Okto.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali menyebut, Presiden Joko Widodo bangga akan pencapaian atlet Indonesia. Apalagi, Indonesia hanya mengirimkan 499 atlet ke Vietnam.
"Atas nama seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah kami sampaikan terima kasih atas segala perjuanhan kalian semua sehingga Indonesia ada di peringkat ketiga," jelas Amali.

"Artinya ini yang kami lakukan sekarang ada di trek yang benar. Nanti pengiriman multievent berikutnya kami gunakan cara-cara ini dengan acuan dari Desain Besar Olah Raga Nasional (DBON)," kata Amali seraya mengingatkan sejumlah multievent internasional menanti.
Menpora menuturkan, pencapaian ini adalah kerja keras bersama. Baik para atlet, NOC, pemerintah, perwakilan cabor hingga official pelatih.
"Pemerintah memberikan dukungan terhadap persiapan cabor, atlet dan pelatih untuk menuju kejayaan olah raga Indonesia," harap Amali seraya memastikan bakal ada apresiasi khusus dari pemerintah untuk atlet dan official.
Sementara itu, salah satu atlet basket putra Abraham Damar Grahita mengaku, bangga akan pencapaian mereka merengkuh medali emas di SEA Games untuk kali pertama.
"Tentu ini bukan hanya kebanggaan bagi saya dan tim tapi kebanggaan untuk Indonesia," kata Abraham.
Guard andalan timnas Indonesia Andakara Prastawa memastikan, tim basket putra akan bekerja ektra keras mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang ada.
"Ada FIBA Asia Cup dan kejuaraan dunia basket yang mesti kami ikuti. Tentu targetnya adalah meraih hasil maksimal di sana," tutup dia. (Knu)
Baca Juga:
Kelinci Jadi Maskot SEA Games 2023
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
19 Pemain Dipanggil ke Timnas Futsal untuk Pemanasan di China sebagai Persiapan SEA Games 2025 dan AFC Futsal 2026
Sosok Komandan Kontingen Indonesia di Ajang Multievent Internasional, dari Bos Taksi sampai Mantan Atlet

Delapan Dari 11 Negara Peserta SEA Games 2025 Kirim Lebih Dari 1.000 Atlet, Indonesia Mengirim 1.548 Atlet

Pebasket Asing Ditangkap Polisi Saat Ambil Permen 'Vita Bite' Mengandung Narkoba

FOBI Berharap Olahraga Barongsai Bisa Dipertandingkan di SEA Games, Kemudian Asian Games

Tampil Perdana di SEA Games Thailand, 75 Atlet Ikuti Seleknas Woodball 2025

Perbasi Jakarta Gelar Liga Putri 2025, Diikuti 10 Klub

Menpora Dito Sebut Indra Sjafri Akan Tangani Tim untuk SEA Games, Erick Thohir Beri Respons

Daftar 24 Pemain yang Dipanggil Ikut TC Timnas Basket Putri untuk Piala Asia dan SEA Games

2 Agenda Penting Gerald Vanenburg sebagai Pelatih Timnas Indonesia U-23 Selain Asisten Patrick Kluivert
