Sambal Gami Udang Buruan Wajib para Pelancong


Sambal gami udang. (Foto: https:instagram.com/tyka30)
KALIMANTAN Timur merupakan surga kuliner tradisional. Kekayaan warisan itu juga didukung keragaman etnis di 'Bumi Mulawarman' ini.
Kalau kamu melancong ke Kaltim, jangan lewatkan sambal khasnya. Ada sambal gami udang yang layak banget kamu coba. Sambal ini terkenal tak hanya di Kalimantan, tapi juga hingga ke luar pulau.
Sambal gami udang tepatnya berasal dari Bontang, sebuah kota di pesisir Kaltim, sekitar 120 kilometer dari Kota Samarinda. Dari namanya, gami udang, pastilah ada penambahan udang sehingga rasa sambalnya semakin istimewa.
Sambal gami diolah dengan cara digoreng. Pertama-tama, bumbu-bumu dipotong-potong, sedangkan cabai bisa diulek. Setelah itu, cabai halus digoreng, barulah diberi bumbu-bumbu yang sudah dipotong kecil. Bumbu-bumu cukup dipotong-potong supaya sambal lebih kasar.
Terakhir, udang yang telah dibersihkan dan dikelupas kulitnya ditambahkan ke sambal. Sebelum disajikan, sambal dimasak kembali hingga bumbu meresap. Terakhir, udang goreng dimasukkan ke tumisan bumbu sambal.
Sambal gami bisa dipadukan dengan beragam jenis ikan laut. Sebagai contoh, ada juga sambal gami cumi dengan penggunaana ikan cumi potong. Ada juga sambal gami yang digunakan sebagai pelengkap untuk ikan laut goreng.

Kamu juga bisa membuatnya di rumah dengan sederhana. Berikut Merahputih.com sajikan resepnya seperti dikutip Cookpad/Bunda Kayyis;
Bahan-bahan:
- 250 gram udang (kupas kulitnya)
- 5 buah tomat
Bumbu yang dihaluskan :
- 1 sdt terasi
- 4 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 15 buah cabai (sesuai selera)
- Gula pasir secukupnya

- Garam secukupnya
- Air secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Langkah:
1. Goreng udang yang telah dikupas hingga setengah matang. Tiriskan
2. Panaskan cobek tanah liat yang telah diberikan minyak goreng
3. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan tomat yg telah dipotong. Tambahkan air. Masak hingga tomat menjadi lunak
4. Masukkan udang ke dalam bumbu dan tomat. Tambahkan gula dan garam. Koreksi rasa. Masak hingga matang dan air menyusut
5. Sajikan segera dengan cobek tanah liat yang masih panas dan "kemlutuk". (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Pulut Nasi, Menu Sarapan Khas Kalimantan Timur