Saint Loco Pompakan Energi Ekstra di Hammersonic Festival 2018

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 22 Juli 2018
Saint Loco Pompakan Energi Ekstra di Hammersonic Festival 2018

Saint Loco bikin panas panggung Hammersonic Festival 2018. (foto: MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Audio:

HAMMERSONIC Festival 2018 tak hanya menampilkan band metal. Band dengan beberapa genre berbeda pun turut ditampilkan, salah satunya ialah Saint Loco yang mengusung musik nu metal, rapcore, dan alternatif rock.

Band yang terbentuk pada 2002 tersebut menghentak panggung Hammersonic Festival 2018 pada sekitar pukul 15.35. Hammer Stage jadi tempat pertunjukan mereka. Band yang namanya melejit lewat lagu Kedamaian tersebut membuka panggung dengan salah satu single andalan mereka, Hip Rock.

Saint Loco tamppil di Hammer Stage. (foto: MP/Rizki Fitrianto)

Musik rapcore Saint Loco yang menghentak panggung membuat para penonton yang baru saja digoyang band Revocation di Main Stage langsung berlarian ke Hammer Stage. Mereka antusias ingin melihat penampilan Saint Loco.

Mengenakan snapback kaus hitam casual, celana pendek, dan sneakers, teriakan sang vokalis langsung membakar semangat para penonton yang hadir.

Para penonton pun begitu menikmati alunan musik Saint Loco. Bahkan mereka tampak berdansa lepas, berlompatan ke udara seraya menganggukan kepala seiring irama lagu. Grup band yang kerap disebut 'Linkin Park-nya Indonesia' itu melajutkan penampilan mereka dengan lagu Dejavu. Meski musik yang dibawakan agak sedikit slow dan menggigit, para pencinta musik cadas tetap tehanyut dalam apiknya permainan musik Saint Loco.

Tampil dengan vokalis baru. (foto: MP/Rizki Fitrianto)

Setelah membawakan lagu Dejavu, Berry lalu menyapa metalhead sekaligus memperkenalkan formasi baru Saint Loco. Memang, terlihat ada wajah baru di atas panggung. “Selamat sore Hammersonic, buat semua kawan-kawan di sini, sebelum lanjut, kami introduce formasi Saint Loco yang terbaru,” ujar Berry. Ia lalu menyebut ada wajah baru di panggung hari itu. Yang dimaksud tak lain ialah sang vokalis baru, Dimas.

Banyak yang bertanya-tanya akan keberadaan Joe. Berry pun memberi penjelasan tentang hengkangnya Joe. "Yang dulu udah beda visi. Yang mamanya band kayak orang pacaran. Kalau sudah enggak cocok, dikasih jeda waktu dulu sama jarak. Mudah-mudahan penampilan kami di Hammersonic dapat menghibur kalian,” ujar Berry.

Setelah itu, Saint Loco melanjutkan penampilan mereka dengan lagu terbaru bernuansa hip-hop yang belum dirilis bertajuk Nakal. Alunan musik hip-hop yang dikombinasikan dengan distorsi dan DJ membuat penonton liar berdansa lepas. Saat melihat para penonton yang nampak sedikit kelalahan seusai digoyang tiga lagu, Saint Loco mengajak penonton bersantai sejenak dengan lagu Santai Saja yang dilanjut dengan Microphone Anthem.

Semangat Saint Loco bikin penonton excited. (foto: MP/Rizki Fitrianto)

Semangat Saint Loco saat tampil membuat penonton ikut excited. Bahkan, saking semangatnya, saat membawakan Microphone Anthem, Berry sempat kehilangan mikrofonnya yang terhempas jatuh. Untungnya, para kru sigap menolong sehingga mikrofon itu kembali ke tangan sang vokalis dalam waktu singkat.

Insiden tak menghentikan aksi Saint Loco. Melodi gitar dengan teknik tapping yang luar biasa ditampilkan sang gitaris semakin menggeliat di panggung. Terang saja para penonton terhipnosis dengan pertunjukan skill bergitar yang luar biasa itu.

"Tepuk tangan buat lu semua yang masiih ada di sini. Udah waktunya bawain lagu terakhir. Gua mau ngasi lagu ini buat yang ngikutin Saint Loco dari pertama dan yang ada di sini,” kata Berry. Setelah sepi sejenak, panggung kembali bergemuruh dengan lagu Terapi Energi yang menutup penampilan Saint Loco di Hammersonic Festival 2018.(Ryn)

Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan