Safira Inema, Era Risty, dan Woro Widowati Kolaborasi Lintas Genre
Tiga penyanyi dangdut berkolaborasi. (Foto: dok/Safira Inema)
MERAHPUTIH.COM – TIGA penyanyi Indonesia yaitu Safira Inema, Era Risty, dan Woro Widowati menyatukan suara dalam berkolaborasi karakteristik suara masing-masing melalui pendekatan dangdut koplo.
Proyek ini bertujuan mengeksplorasi dan merayakan kekayaan musik Jawa melalui perpaduan suara-suara modern dan tradisional, menghadirkan sesuatu yang segar untuk penggemar genre tersebut.
“Ide kolaborasi ini tercetus karena kami ingin membawa nuansa yang berbeda dengan menggabungkan tiga suara dan karakter yang unik. Setiap orang dari kami memiliki gaya dan penggemar sendiri, dan kami merasa kolaborasi ini dapat memberikan warna baru,” ucap Woro Wiidowati dalam keterangan resminya.
Dalam kolaborasi kali ini masing-masing dari tiga penyanyi membawakan sebuah lagu yaitu Safira Inema dengan lagu ‘PUJANINGSIH’, kemudian Esa Risty dengan lagunya ‘NGAMEN 10’ dan Woro Widowati dengan lagu ‘KALAH 2’.
Baca juga:
Ronald Dewa Ajak Shinta Arsinta Koplo Bareng Lewat Single 'Kalah Saing'
“Di Jawa jarang banget ada kolaborasi trio yang karakter suara dan genre berbeda-beda. Esa yang lebih di campursari lagu Jawa yang ada unsur budaya atau sastranya, Safira di dangdut ambyar, dan Woro di pop ambyar,” tambah Esa.
View this post on Instagram
Safira Inema dikenal sebagai penyanyi dangdut koplo populer dengan suara lembut, tapi energik. Ia memiliki basis penggemar kuat di kalangan anak muda Jawa. Di lain sisi, Esa Risty memiliki karakter vokal klasik, membawakan lagu-lagu dengan nuansa tradisional Jawa dan dangdut. Dia membawa elemen autentik dari musik koplo dengan lebih klasik.
Sementara itu, Woro Widowati ialah bintang muda di skena musik Jawa koplo. Ia dikenal membawakan lagu-lagu viral dengan genre pop Jawa yang fresh, menjadikannya inovator muda dalam genre ini.(far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Diciptakan Mario G Klau, “Dirimu Yang Dulu” Hadirkan Nuansa Melankolis Lewat Karakter Vokal Anggis Devaki yang Kuat, Simak Liriknya
Lirik Lagu 'Biarlah' dari Killing Me Inside, Onadio Leonardo Masih Jadi Vokalis
Perjalanan 20 Tahun Java Jazz Festival: dari Jakarta ke NICE, Musik Tanpa Batas
Lirik Lagu 'Berhenti Mencintai' dari Album Terbaru Fatin
Suliyana Bawakan Ulang Lagu ‘Abot Salah Siji’, Simak Lirik dan Maknanya
Dimansyah Laitupa Lanjutkan Eksistensi di Industri Musik lewat Single 'Untuk Apa', Simak Lirik Lengkapnya
Refleksi Diri dan Cinta, Prinsa Mandagie Hadirkan Single ‘Kembali Ke Aku’
Lirik Lagu 'Bila Hatimu Pergi' The Virgin, Ceritakan Perjalanan Menghadapi dan Merawat Rasa Kehilangan
Cakra Khan Ceritakan Fase Paling Jujur dalam Perjalanan Cinta di Lirik Lagu 'Tak Sejalan'
Sepuluh Tahun ‘Generation Y’, Kunto Aji Hadirkan Single ‘2025 Masih Asik Sendiri’ dengan Aransemen Baru