Sabar/Reza Terhenti, Fajar/Rian Lolos ke 16 Besar Indonesia Masters dengan Catatan
Ganda putra Indonesia lainnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos ke 16 besar Indonesia Master 2025. (MP/Didik Setiawan)
Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi terhenti di babak 32 besar Indonesia Masters 2025. Itu setelah kalah dari pasangan China Hao Nan Xie/Wei Han Zeng lewat drama rubber game 21-15, 15-21 dan 16-21 pada pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/1).
Menurut Sabar, kekalahan ini karena terbawa pola permainan lawan terutama di gim kedua dan ketiga.
"Kalau angin, mungkin kami tahu di Istora memang angin (kondisinya begini) tetapi lawannya merasakan hal yang sama. Jadi itu tidak dijadikan alasan, memang hari ini (lawan) bermain lebih baik. Dia bisa mengembalikan keadaan di gim kedua dan ketiga," kata Sabar Karyaman dikutip dari Antara.
"Mungkin di pertandingan hari ini kita sempat unggul di gim pertama. Di gim kedua dan gim ketiga, kami mengikuti pola dari lawan jadi banyak tertekan," ujar Sabar.
Fokus yang hilang di dua set terakhir diakui menjadi faktor lain kekalahan.
"Setelah ini kami akan berangkat ke All England bulan Maret nanti. Itu turnamen All England pertama, semoga bisa memberikan yang terbaik," jelas Reza.
Kekalahan juga didapat Rahmat Hidayat/Yeremia Rambitan saat melawan ganda putra Malaysia Low Hang Yee/Ng Eng Cheong 14-21, 21-19, 18-21.
Sementara itu, ganda putra Indonesia lainnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melangkah mulus ke babak 16 besar Indonesia Masters 2025. Fajar/Rian menekuk wakil Denmark Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard lewat drama rubber game 13-21, 21-19 dan 21-11 di babak 32 besar yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/1).
Fajar/Rian belum puas dengan penampilan yang ditunjukkannya dalam pertandingan ini. Mereka punya catatan yang harus diperbaiki.
"Alhamdulillah pertama bersyukur bisa melewati pertandingan pertama, dengan kemenangan. Tapi lawan bermain baik hari ini dan mereka juga sedang dalam tren positif akhir-akhir ini," ujar Fajar Alfian seusai pertandingan.
"Enggak mudah lawan mereka, dan kami juga belum bermain dengan baik, banyak melakukan kesalahan sendiri dan miss komunikasi," imbuh Fajar.
Fajar/Rian mengaku menerapkan permainan tempo cepat untuk bisa mengatasi gaya permainan lawan. Strategi tersebut terbukti berhasil terutama di gim pertama dan gim ketiga.
"Kami mencoba mempercepat tempo permainan. Saat kami lebih banyak menunggu serangan di gim pertama, kami mempercepat tempo dan akhirnya pada gim ketiga mampu mengembalikan kedudukan,” kata Fajar.
Fajar/Rian akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Low Hang Yee/Eng Cheong Ng. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Fajar/Fikri Takjub Perkembangan Raymond/Joaquin Setelah Dikalahkan di Final Australian Open 2025
Juara Australian Open 2025, Ganda Putra Raymond/Joaquin Ketagihan Gelar Lainnya
Tersingkir di Australian Open 2025, Tunggal Putra Alwi Farhan Berharap Lebih Kuat di SEA Games
Ganda Campuran Jafar/Felisha Melaju, Indonesia Punya 7 Wakil di Semifinal Australian Open
Indonesia Pastikan Tempat di Final Ganda Putra Australian Open 2025 Setelah Fajar/Fikri dan Sabar/Reza Tembus Semifinal
Ganda Putra Fajar/Fikri Buka Langkah Kemenangan Pertama di Australian Open 2025
Kalahkan Asuka Takahashi untuk Lolos ke Semifinal Kumamoto Masters Japan 2025, Bukan Perkara Mudah bagi Gregoria Mariska Tunjung
Perubahan yang Dilakukan Wang Tzu Wei Bikin Panik, Alwi Farhan Pun Terhenti di 16 Besar Kumamoto Masters Japan 2025
Kemenangan yang Sangat Berarti bagi Gregoria Mariska Usai Menundukkan Wakil Taiwan untuk Lolos ke 16 Besar Kumamoto Masters Japan 2025
Bertemu Pasangan Jepang Lagi di Babak 16 Besar Kumamoto Masters Japan 2025, Apriyani/Fadia Siap Capai