Saat Konser Billie Eilish Ungkapkan Kekhawatiranya Soal Donald Trump


Konser Billie Eilish. Sumber foto: Instagram/billieeilish
MerahPutih.com - Donald Trump dipastikan mengalahkan Kamala Harris. Ia akan Kembali menjadi Presiden As di Januari 2025 mendatang.
Billie Eilish turut buka suara terkait hasil pemilu Amerika Serikat 2024 saat konsernya berlangsung di Nashville, Rabu malam (6/11).
Selama acara itu, Eilish berbicara kepada penggemarnya dan menjelaskan perasaannya saat bangun tidur dan mendengar hasil pilpres.
"Saya tidak bisa membayangkan melakukan pertunjukan pada hari ini, tetapi semakin hari berlalu, saya merasa seperti ini adalah suatu keistimewaan bahwa saya bisa melakukan ini bersama kalian dan bahwa kita bisa melakukan ini di masa seperti sekarang," kata artis pemenang Grammy, yang sebelumnya mendukung Harris dikutip dari The Hollywood Reporter, Jumat (8/11).
Baca juga:
Kepala Bank Sentral AS Sebut Trump Tidak Bisa Memecatnya, Tak ada Ketentuan Hukumnya
Ia mengatakan kalau dia mencintai penggemarnya dan semuanya akan aman.
"Saya sangat mencintaimu, dan saya ingin kamu tahu bahwa kamu aman bersamaku, dan kamu terlindungi di sini, dan kamu aman di ruangan ini," kata dia.
Dia mengatakan, membawa sebuah lagu yang ditulis bersama saudara laki-lakinya Finneas O'Connell tentang pelecehan yang terjadi di dunia ini terhadap wanita dan pengalaman yang dia dan orang-orang yang dia kenal telah alami.
"Sejujurnya, saya belum pernah bertemu seorang wanita pun yang tidak punya kisah pelecehan. Saya sendiri pernah mengalami beberapa hal, dan saya pernah dimanfaatkan, dan saya pernah, Anda tahu, batasan saya dilanggar, kalau boleh saya katakan dengan sopan," katanya.
Pemenang Oscar itu melanjutkan, menyinggung Donald yang bakal menjabat presiden namun dengan catatan kasus pelecehan di belakangnya.
"Sekarang seseorang yang dihukum, katakanlah predator yang dihukum. Ya Tuhan, jantungku berdebar kencang. Seseorang yang sangat membenci wanita akan menjadi presiden. Jadi lagu ini untuk semua wanita di luar sana," katanya.
Kemudian perempuan berusia 22 tahun itu menampilkan lagu Happier Than Ever miliknya.
"Cobalah untuk tidak menyalahgunakan kekuatanmu. Aku tahu kita tidak memilih untuk berubah. Kamu mungkin tidak ingin kehilangan kekuatanmu. Tapi memilikinya begitu aneh. Dia bilang kamu pahlawan, kamu memainkan perannya. Tapi kamu menghancurkannya dalam setahun, jangan bertingkah seolah itu sulit," kata dia. (Tka)