Run to Work, Sandiaga Temukan Lebih 100 Lobang di Trotoar
Wakil Gubernur, Sandiaga Uno. (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, saat berlari dari kediamannya di Jalan Pulombangkeng, Jakarta Selatan menuju Balaikota DKI Jakarta, menemukan ada lebih 100 lubang di trotoar.
"Tadi saya lari sekalian mengecek trotoar dan menemukan lebih dari 100 lubang dan ini menjadi PR," kata Sandi di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Jumat (20/10).
Hal itu akan Sandi sampaikan kepada Bina Marga dan koordinasi dengan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi (Sekdaprov) Saefullah.
Termasuk juga yang menjadi perhatian ada parkirnya banyak metro mini di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman yang banyak polusinya.
"Nanti saya koordinasikan dengan Direktur Transjakarta agar diintegrasikan untuk ikut program swadaya," kata Sandi.
Sandi bersama rekannya dari "Jakarta Berlari" memulai gerakan 'Run to Work' atau berlari ke kantor yang akan dilakukan seminggu sekali.
Jarak tempuh dari Pulombangkeng ke Balaikota DKI Jakarta sepanjang sembilan kilometer melalui jalur Sudirman-Thamrin sampai Balaikota.
Gerakan 'Run to Work' diinisiasi sebagai gaya hidup sehat dan mengurangi kemacetan. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Transjakarta Modifikasi Rute 2F dan 8D, Simak Daftar Lengkap Agar Tidak Salah Naik dan Terjebak Kemacetan
Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Imbas Demo di Gedung Trans7, Sejumlah Layanan Transjakarta Terganggu
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Kemacetan Parah di Pluit karena Kontainer, Transjakarta Sesuaikan Rute Koridor 9
Dishub dan PT Transjakarta Minta Naikkan Tarif, Dari Rp 3500 Menjadi Rp 5000
Truk Kontainer Membeludak Bikin Keterlambatan Layanan di Kasawan Grogol, TransJakarta Minta Maaf
Kadishub Jamin MRT dan LRT Aman dari Kenaikan Tarif Imbas Pemangkasan Anggaran, Tidak Seperti TransJakarta
Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat Disunat, Dewan PSI Usulkan Penyesuaian Tarif Transjakarta
Kerap Kecelakaan, Transjakarta Mesti Berbenah dan Evaluasi Sopir Tiap Enam Bulan