Ruang Ganti Real Madrid Retak Dua Kubu Gara-Gara Metode Kaku Xabi Alonso, Legenda Tenis Dunia Kirim Pesan Menohok
Real Madrid. (X/@realmadrid)
Merahputih.com - Real Madrid tengah menghadapi periode sulit dengan melalui tiga pertandingan beruntun tanpa meraih kemenangan di seluruh kompetisi. Catatan buruk ini meliputi satu kekalahan, yaitu dari Liverpool (0-1), dan dua hasil imbang berturut-turut di ajang LaLiga, saat melawan Rayo Vallecano (0-0) dan Elche (2-2).
Saat ini, posisi Los Blancos masih menduduki puncak klasemen LaLiga, namun rawan tergeser oleh rival abadi, Barcelona. Situasi di lapangan diperparah dengan munculnya isu perpecahan internal di ruang ganti pemain.
Dikabarkan media-media Spanyol, seperti Cadena Cope, sebagian pemain Madrid tidak suka dengan metode kepelatihan Alonso.
Baca juga:
Vinicius Junior Tolak Perpanjang Kontrak di Real Madrid, Ternyata ini Penyebabnya!
Ruang Ganti Memanas: Metode Latihan dan Reaksi Vinicius
Masih dari laporan media yang sama, ruang ganti Madrid dilaporkan terpecah menjadi dua kubu. Kubu pertama memihak Pelatih Alonso, yang di dalamnya termasuk pemain senior seperti Thibaut Courtois, Arda Guler, Kylian Mbappe, Dean Huijsen, dan Alvaro Carreras.
Sementara kubu kedua, yang tidak menyukai metode Alonso, diisi oleh Vinicius Junior, Federico Valverde, Rodrygo Goes, Brahim Diaz, Endrick, dan Ferland Mendy.
Alasan utama ketidaksukaan ini disinyalir karena metode kepelatihan Alonso yang dinilai lebih kaku dan tegas dibandingkan pendahulunya, Carlo Ancelotti.
Selain itu, Alonso juga dituding tidak mampu mengontrol dan menangani situasi emosional pemain dengan baik, seperti yang terjadi ketika Vinicius Junior menunjukkan kemarahan saat diganti pada laga El Clasico.
Baca juga:
Situasi di Real Madrid Sedang Tegang, Xabi Alonso Hadapi Kritik Tajam
Isu keretakan di ruang ganti pemain Madrid, terutama hubungan yang tegang antara Vinicius dengan Alonso, menarik perhatian penggemar sejati Los Blancos, Rafael Nadal.
Mantan petenis top dunia tersebut memberikan pandangannya, menilai bahwa Vinicius perlu menghormati pelatih, dan ia yakin masalah ini dapat diselesaikan secara internal melalui dialog yang baik.
"Saya yakin Vini perlu memahami siapa yang bertanggung jawab dan menghormati otoritas tersebut, dan juga klub, mengingat betapa berharganya menjadi pemain Real Madrid," pungkas Nadal kepada Movistar+.
"Namun, saya pikir dia sudah melakukan yang terbaik, dan hal-hal yang muncul darinya, yang terkadang tidak diterima dengan baik, dapat diperbaiki melalui dialog dan kesadaran bahwa segala sesuatunya dapat diperbaiki," pungkasnya. (Bolaskor)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ruang Ganti Real Madrid Retak Dua Kubu Gara-Gara Metode Kaku Xabi Alonso, Legenda Tenis Dunia Kirim Pesan Menohok
Petinggi Real Madrid Mulai Pantau Xabi Alonso, Ada Pemain yang Minta Ganti Pelatih!
3 Pemain Real Madrid Dikabarkan 'Musuhan' dengan Xabi Alonso, Mulai Gerah dengan Taktiknya
Vinicius Junior Tolak Perpanjang Kontrak di Real Madrid, Ternyata ini Penyebabnya!
Situasi di Real Madrid Sedang Tegang, Xabi Alonso Hadapi Kritik Tajam
Real Madrid Bikin Blunder, Salah Gunakan Foto Mendiang Adik Diogo Jota
Klasemen La Liga Spanyol Setelah Real Madrid Bermain Imbang 2-2 dengan Elche
Jadwal Lengkap Pekan 13 Liga Spanyol La Liga: Sajikan Comeback Barcelona ke Camp Nou
Vinicius Junior Sering Bikin Ulah, Toni Kroos Akui tak Nyaman dengan Sikapnya
Karim Benzema Masih Buka Pintu Kembali ke Real Madrid, Cuma Butuh 1 Syarat!