Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak


Pemilik SM Pertamina, Erick Thohir dan Christian Ronaldo Sitepu. Foto: @SMPertamina
MerahPutih.com - Christian Ronaldo Sitepu, yang akrab disapa Dodo resmi memperpanjang kontrak selama dua tahun dengan Satria Muda Pertamina menjelang bergulirnya Indonesian Basketball League (IBL) musim 2017-2018.
Menurut pemilik SM Pertamina, Erick Thohir, kebijakan itu dilakukan karena Dodo merupakan sosok tidak tergantikan di tim dan kepemimpinannya diperlukan demi meningkatkan performa SM yang saat ini dihuni skuat muda dengan rataan usia 24 tahun.
"Kami sangat memerlukan kepemimpinan Dodo. Keberadaannya saat ini sangat penting karena kami berharap dia bisa membimbing pemain-pemain muda agar kelak menjadi pemimpin-pemimpin baru di tim," ujar Erick dikutip Antara, Sabtu (14/10).
Sementara terkait nilai kontrak baru tersebut, Erick enggan membicarakannya lebih lanjut. Dia hanya memastikan bahwa Dodo dan pemain senior lainnya Arki Dikania Wisnu adalah dua sosok yang mendapatkan bayaran tertinggi di Satria Muda.
Dodo sendiri menyambut gembira kontrak barunya tersebut. Namun, laki-laki kelahiran Bogor berusia 31 tahun itu mengaku sempat memikirkan untuk pensiun sebelum sepakat untuk menandatangani kontrak baru.
Pemain berposisi forward-center ini pun membulatkan keputusan setelah diyakinkan oleh Erick Thohir.
"Satria Muda itu rumah kedua bagi saya. Selain itu, pelatih juga masih membutuhkan tenaga saya. Setelah ini saya ingin memberikan yang terbaik untuk tim dan berbagi ilmu ke teman-teman di tim," tutur Dodo, menyebut pelatihnya di SM Youbel Sondakh.
Christian Ronaldo "Dodo" Sitepu sudah berada di SM Pertamina sejak usianya baru 19 tahun. Selama kariernya di tim yang bermarkas di Britama Arena itu, dia sudah mempersembahkan tujuh gelar juara Liga Bola Basket Indonesia, baik ketika bernama NBL (National Basketball League) maupun IBL (Indonesian Basketball League).
Selain bersama SM Pertamina, Dodo juga pernah bergabung dengan tim Indonesia Warrios yang berlaga di Liga Bola Basket ASEAN dan sempat menjadi kampiun pada tahun 2012.
Pria bertinggi badan 200 centimeter ini juga menjadi pengisi tetap tim nasional Indonesia. Bersama timnas, dia berhasil meraih total dua medali perak dari SEA Games 2015 di Singapura dan SEA Games 2017 di Malaysia.
Jika bermain baik sepanjang IBL musim 2017-2018, bukan tidak mungkin Dodo kembali dipanggil untuk mengisi skuat timnas bola basket putra di Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang.
Akan tetapi, Dodo belum mau berandai-andai mengenai peluang untuk itu. "Kan masih ada seleksi," tutur dia. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Satria Muda Usung Misi Balas Dendam Melawan Pelita Jaya di Final IBL All Indonesian

Pelita Jaya Balas Kekalahan dari Satria Muda, Final Lanjut ke Game 3

Kegigihan Akan Jadi Penentu di Final IBL yang Mempertemukan Pelita Jaya dengan Satria Muda

Satria Muda Berpeluang Terbantu Persoalan yang Mungkin Dihadapi Pelita Jaya di Final

Venue Final IBL 2024 yang Mempertemukan Satria Muda dengan Pelita Jaya

Hasil IBL 2024: Satria Muda dan Pelita Jaya Rebut Kemenangan di Game 1 Semifinal

Dewa United Banten Siap 100 Persen Hadapi Satria Muda

Play-off IBL 2024: Kalahkan Borneo Hornbills di Game 3, Dewa United Hadapi Satria Muda di Semifinal

Satria Muda dan Prawira Melaju ke Semifinal IBL 2024

IBL 2024: Prawira Kalahkan Satria Muda, Dewa United Perkasa atas Satya Wacana
