Rolls-Royce Syntopia, Hasil Kolaborasi dengan Dunia Mode

DALAM industri otomotif, jenama Rolls-Royce bukan sekadar pabrikan mobil Inggris yang memproduksi mobil-mobil termewah di dunia. Mereka juga sudah menjelma bak sebuah butik fesyen atau galeri seni yang di dalamnya banyak terdapat karya tak ternilai.

Kini sebuah Phantom Syntopia, salah satu produk keluaran Rolls-Royce, baru saja dibuat mengikuti tren fesyen, bahkan meningkatkannya ke level yang lebih tinggi lagi.

Rolls-Royce menggambarkan kendaraan yang terdapat dalam foto di bawah ini sebagai Phantom yang dipesan khusus dengan teknik pembuatan paling rumit yang pernah dilakukan pabrikan itu.

Kendaraan itu dibuat mengikuti filosofi mode Haute Couture, bekerja sama dengan perancang busana inovatif Iris van Herpen.

Bagi yang belum mengetahui, Haute Couture merupakan proses pembuatan desain busana kelas atas nan eksklusif dan dibuat sesuai pesanan, demikian diungkap Motor1, Selasa (7/3).

Desain busana itu pertama kali muncul pada pertengahan abad ke-19 ketika Paris perlahan-lahan mulai menjadi pusat industri mode dunia. Kendaraan unik itu didasarkan pada Phantom Extended, yang disebut Rolls-Royce sebagai 'kanvas kosong untuk berkarya', dan telah dibangun selama empat tahun terakhir.

Baca juga:

Rolls Royce Rilis Boat Tail Ketiga, Mobil Spesial untuk Para Sultan

Phantom yang sangat eksklusif ini mengambil namanya dari koleksi Iris van Herpen untuk tahun 2018 yang terinspirasi oleh pola dan bentuk yang ditemukan di alam.

Phantom Syntopia mengikuti resep desain keseluruhan yang sama, yang berfokus pada keindahan gerakan fluida dalam material padat. Rolls-Royce menyebut tema ini sebagai Weaving Water.

"Untuk kolaborasi spesial ini, saya terinspirasi oleh konsep Weaving Water dan mengubah rasa bergerak menjadi pengalaman fluiditas yang mendalam di dalam Phantom. Saya ingin ini menjadi pengalaman canggih yang diliputi oleh kekuatan alam. Gerakan Phantom yang kuat dijalin ke dalam gelombang tiga dimensi yang bergeser di dalam mobil untuk mewujudkan kecerdikan alam," ujar perancang busana Iris van Herpen.

Pendekatan Weaving Water terlihat sejak pandangan pertama melihat bagian interior. Saat kamu membuka pintu dan melihat bagian depannya, muncul komponen Phantom Syntopia nan paling menantang secara teknis bagi para perancangnya.

Baca juga:

Rolls-Royce Spectre Bisa Bertahan hingga 400 Tahun, Apa Benar?

Bagian ini dibuat dengan menggunakan selembar kulit yang dipilih dari lebih dari 1.000 kulit. Semua potongan simetris yang sangat presisi dan mengesankan itu dibuat dengan tangan. Terdapat tampilan tiga dimensi seperti cairan pada headliner.

Proses mengaplikasikan 162 kelopak bunga yang halus itu saja membutuhkan waktu hampir 300 jam bagi tim van Herpen di pabrik Rolls-Royce di Goodwood. Pekerjaannya meliputi menggabungkan semua operasi lain dalam mendesain, mempersiapkan, dan membangun. Headliner ini menghabiskan sekira 700 jam kerja kolektif.

Detail lain yang sangat menarik adalah desain meja piknik yang mencerminkan tema Weaving Water pada kap depan Phantom. Hasil akhir yang unik ini dicapai dengan memadukan beberapa lapis cat dan pernis yang mengandung partikel kaca dalam jumlah yang berbeda.

Formula ini disempurnakan selama empat bulan oleh Pusat Permukaan Eksterior produsen mobil. Masa ini digunakan untuk mempersiapkan mobil dengan sembilan versi uji coba yang dibuat sebelum menemukan proporsi partikel kaca yang ideal. (waf)

Baca juga:

Mengintip Mewahnya Rolls-Royce 'Koa Phantom'