Roby Geisha, Industri Musik Tidak Mati Karena Pandemi COVID-19
Roby Geisha, banyak kreativitas lahir di masa pandemi..(Foto Antara/Geisha)
GITARIS band Geisha, Roby Satria, meyakini bahwa industri musik tidak akan mati karena pandemi COVID-19.
"Kalau aku rasa, musik tidak akan pernah mati ya. Jadi pasti akan ada solusi, pasti akan ada cara bagaimana kita bisa eksis meskipun dalam kondisi yang sangat terbatas," kata Roby.
Baca Juga:
Perdana, Rahmania Astrini Luncurkan Mini Album Berjudul 'Adolescent'
Dilansir dari Antara, Selasa (16/2), menurutnya, para musisi dan orang-orang yang bergelut di industri musik menunjukkan semangat kreativitasnya dengan berbagai adaptasi baru untuk bertahan di masa pandemi. Roby menceritakan bahwa, masa pandemi ini justru membuka peluang untuk para pencipta lagu dan komposer musik seperti dirinya dalam meraup pundi rupiah melalui berbagai layanan musik digital.
Meskipun pertunjukan secara langsung belum bisa dilakukan, namun keberadaan layanan musik digital menjadi peluang bagi para pelaku industri musik untuk memanfaatkannya. Begitu pula dengan para penikmat musik, di masa pandemi ini penikmat musik cenderung mendengarkan berbagai karya lagu melalui berbagai layanan musik digital yang ada.
"Setahun pandemi pasti industri musik akan lebih baik. Bagaimana caranya misalkan kita sebagai pencipta lagu atau komposer mendapatkan hak yang lebih banyak lagi karena lebih banyak yang streaming lagu kita," kata Roby.
Roby juga melihat pemanfaatan teknologi digital dalam industri musik seperti konser secara virtual juga akan tetap menjadi suatu kebiasaan meski pandemi COVID-19 sudah berakhir.
Baca Juga:
"Aku sih kepikiran gini mungkin setelah pandemi nanti, kita asumsikan pandemi sudah selesai. Kita berharap nanti penonton bisa dapat dua opsi untuk pemilihan tiket, pertama datang langsung ke venue atau menonton secara virtual," ujarnya.
Direktur Industri Musik, Seni Pertunjukan, dan Penerbitan Kemenparekraf, Amin Abdullah mengatakan bahwa, pandemi COVID-19 telah berdampak besar bagi para pelaku dalam industri musik, karena berbagai kesempatan untuk menggelar pertunjukan langsung berkurang. Dengan demikian, pihaknya mendorong musisi serta para pelaku dalam industri musik untuk memanfaatkan berbagai teknologi digital di masa pandemi.
Menurut Amin teknologi digital dapat dimanfaatkan oleh musisi untuk produksi musik dari rumah hingga mendistribusikannya melalui penyedia layanan musik digital atau media sosial tanpa perlu bertatap muka.
Kemenparekraf, juga tengah fokus dalam membangun sektor ekonomi digital di bidang industri hiburan, salah satunya dalam sektor musik dengan berfokus pada tiga hal utama, seperti produk kreatif yang unggul, transformasi digital, dan entrepreneurship dari para musisi.(kna)
Baca Juga:
RAN Hadirkan 'Orang Yang Paling Ku Benci' dengan Nuansa Baru
Bagikan
Berita Terkait
Samsons Tutup 2025 dengan Single Hangat 'Tentang Kita', Simak Lirik Lagunya
Makna Lirik Lagu 'Desember' Efek Rumah Kaca, Refleksi Sunyi di Penghujung Tahun
The Funeral Portrait Rilis EP 'Dark Thoughts', Angkat Tema Personal dan Solidaritas
Single 'Freeze' Jadi Surat Cinta Elisha Danielle untuk Perth dan Persahabatan, Simak Liriknya
Lagu 'Aku dan Hatiku': Potret Dilema Cinta Anak Muda di Series 'Pernikahan Dini Gen Z'
Dari Sabaton hingga Yellowcard, Better Noise Music Panen Prestasi di 2025
Synchronize Fest 2026 Mulai Jual Tiket Early Bird, Bawa Misi Tanam Mangrove
JKT48 Perkenalkan Lagu Baru 'Romantic Snow' di Perayaan Ulang Tahun ke-14, Simak Lirik Lengkapnya
Lagu 'CHANEL' dari Tyla Viral di TikTok, Angkat Pesan Harga Diri dalam Cinta
Brian May Perdengarkan Lagu Queen Bertema Natal yang Terkubur Sejak 1974