RM BTS Pecahkan Rekor Artis Solo Korea di Billboard 200
RM BTS sukses pecahkan rekor baru (Foto: Soompi)
SALAH satu personel dari boyband ternama korea BTS, RM, sukses memecahkan rekor baru di tangga lagu bergengsi Billboard 200.
Seperti yang dilansir dari laman soompi, rekor tersebut berkat rilisan solo terbarunya yang bertajuk Mono.
Billboard mengumumkan jika daftar pemutaran lagu RM, Mono menempati posisi No. 26 di tangga album Top 200. Pencapaian tersebut sekaligus menandai peringkat tertinggi yang pernah dicapai oleh artis solo Korea.
Menurut Nielsen Music, RM sukses mencapai prestasi menakjubkan tersebut dalam waktu kurang dari tiga hari. Kendati baru dirilis pada 23 Oktober silam, Mono meraup 21 ribu unik album atau setara dengan 16 ribu penjualan album fisik untuk pekan yang berakhir pada 25 oktober lalu.
Sementara itu, rekor sebelumnya dipegang oleh artis solo Korea yang juga rekan satu grup RM di BTS, J-Hope. J-Hope sukses meraih posisi ke 38 pada tangga album Billboard 200 dengan mixtape Hope World di awal tahun ini.
Selamat kepada RM atas pencapaiannya! (ryn)
Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya WOW! BTS Akan Kolaborasi Bareng Charlie Puth
Bagikan
Berita Terkait
Jimin dan Jungkook BTS Kembali ke ‘Are You Sure?!’ Musim Kedua, Obat Kangen buat ARMY
MAMA Awards 2025 Siap Digelar di Hong Kong: Jennie, Seventeen, hingga BABYMONSTER Masuk Daftar Nominasi
Lirik Lagu Korea House Party Girl group VVUP Yang Trending di YouTube
NMIXX Comeback lewat Album dan Single 'Blue Valentine', Simak Performance Video hingga Lirik Lagunya
Pengadilan Putuskan Kontrak Eksklusif antara NewJeans dan ADOR tetap Sah, Terikat Sampai 2029
Bintang 'KPop Demon Hunters' EJAE Lepas Debut Solo 'In Another World', Berikut Lirik Lengkapnya
Jadi Bestie sama BTS, Charlie Puth Ngaku Rutin Nonton Acara K-Pop
Comeback BTS & BigBang 2026, K-Pop Siap-Siap Overdosis Cuan
Satu Gigitan Croissant, V BTS Ubah Paris Jadi Tujuan Ziarah bagi para Fan
RM BTS Jadi Kurator untuk Pameran di San Francisco Museum of Modern Art, Menyatukan Budaya lewat Seni