Risiko Penularan Penyakit karena Berbagi Penggunaan Gunting Kuku


Ilustrasi kuku. (Foto: Pexel/cottonbro studio)
MerahPutih.com - Jangan sembarangan meminjamkan peralatan pribadi seperti gunting kuku. Karena hal tersebut bisa memicu masalah kesehatan.
Masalah kesehatan tersebut bisa bermacam-macam. Pertama penularan infeksi jamur, seperti jamur kuku Onikomikosis.
Hal ini terjadi apabila ada pengguna gunting kuku mengalami infeksi jamur kuku. Jamur tersebut dapat menyebar ke orang lain melalui alat yang dipakai bersama.
Biasanya jamur kuku ditandai dengan adanya perubahan warna, penebalan, dan deformitas pada kuku, serta bisa sulit diobati.
Kemudian, penularan infeksi bakteri seperti Staphylococcus atau Streptococcus. Infeksi ini bisa menyebabkan kondisi seperti paroniki alias pembengkakan kuku, kemerahan, dan nyeri.
Kemudian juga ada risiko Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Bakteri ini sangat resisten terhadap banyak antibiotik dan bisa menyebabkan infeksi serius jika masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil atau lecet di sekitar kuku.
Baca juga:
Peminjaman gunting kuku bisa menimbulkan risiko penularan virus seperti Hepatitis B dan Hepatitis C. Namun tingkat risikonya tidak setinggi penularan bakteri dan virus.
Jika gunting kuku terkontaminasi dengan darah dari seseorang yang terinfeksi virus hepatitis B atau C, virus tersebut dapat ditularkan kepada orang lain yang menggunakan gunting tersebut, terutama jika ada luka terbuka di sekitar kuku.
Selain itu, meminjamkan gunting kuku bisa menyebabkan penularan Human Papillomavirus (HPV). Jika terinfeksi HPV, maka dapat menyebabkan kutil di sekitar kuku.
Risiko Scabies mungkin terjadi. Scanies ini disebabkan Sarcoptes scabiei bisa berpindah melalui penggunaan alat-alat pribadi yang sama, termasuk gunting kuku. Scabies menyebabkan rasa gatal yang intens dan ruam kulit. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Risiko Penularan Penyakit karena Berbagi Penggunaan Gunting Kuku
