‘House of Gucci’ Siap Tayang November

PENAMPILAN Lady Gaga dan Adam Driver di trailer House of Gucci bikin para penonton tidak sabar menunggu kehadirannya, terutama pecinta fesyen. Film yang menceritakan kesuksesan rumah mode Gucci itu akan tayang di bioskop pada 24 November.

Dikutip Variety, film yang disutradarai Ridley Scott itu merinci pembunuhan Maurizio Gucci (Adam Driver) dan kejatuhan dinasti mode keluarga Gucci. Gaga berperan sebagai sosialita bernama Patrizia Reggiani, mantan istri Maurizio yang diadili dan dihukum karena merencanakan pembunuhan suaminya. Maurizio meninggalkannya demi perempuan yang lebih muda.

Reggiani menjalani hukuman 18 tahun penjara dan mendapat julukan Black Widow. Ia dibebaskan pada 2016.

“Saya tidak menganggap diri saya sebagai orang yang sangat etis, tapi saya adil,” kata Lady Gagag saat memerankan Reggiani dalam trailer House of Gucci.

Dalam trailer tersebut juga terdengar lagu Heart of Glass dari Blondie yang menjadi soundtrack-nya. Selain itu, ditampilkan pula peragaan busana Gucci, pernikahan pasangan tersebut, dan malam liar di disko yang merupakan bagian dari drama yang mengarah pada pembunuhan itu.

Baca juga:

Keluarga Besar Gucci Kecewa Berat dengan Film 'House of Gucci'

Film House of Gucci yang ditulis Roberto Bentivegna diadaptasi dari novel karya Sara Gay Forden dengan judul The House of Gucci: A Sensational Story of Murder, Madness, Glamour, and Greed.

Para pemain bertabur bintang juga hadir dalam film ini, seperti Jared Leto dan Jeremy Irons. Film ini diproduksi oleh MGM, Bron Creative, dan Scott Free Productions.

Baca juga:

Rilisan Jeans Gucci dengan 'Noda Rumput' Tuai Kontroversi

House of Gucci yang mengambil latar di Eropa, menandai film pertama Gaga sejak A Star Is Born yang mendapat nominasi Oscar dan Golden Globe. Sayangnya, Patrizia Gucci di dunia nyata cukup kecewa dengan film ini karena melampaui kisah kriminal yang menjadi berita utama dan menggali kehidupan pribadi ahli waris Guccio Gucci.

“Kami benar-benar kecewa. Saya berbicara atas nama keluarga. Mereka mencuri identitas sebuah keluarga untuk mendapatkan keuntungan, untuk meningkatkan pendapatan sistem Hollywood. Keluarga kami memiliki identias dan privasi. Kita bisa membicarakan segalanya. Tapi ada garis batas yang tidak bisa dilintasi,” tutup Patrizia. (and)

Baca juga:

Gucci Beauty Gandeng Model Down Syndrom untuk Kampanye Kecantikan