RIDO bakal Anggarkan Rp 1 Triliun untuk Cegah Tingginya Harga Bahan Pokok


Pasangan Cagub dan Cawagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil - Suswono (RIDO). (Foto: Dok/Tim RIDO)
MERAHPUTIH.COM - BERBAGAI program bakal diluncurkan pasangan cagub dan cawagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) untuk meringankan beban masyarakat Jakarta. Pasangan RIDO akan menyediakan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk mencegah tingginya harga bahan pokok pangan. Program tersebut akan diberi nama Dana Mitigasi Pangan.
Mulanya program itu keluar dari mulut cagub RK, karena ada warga yang mengeluhkan gorengan di Jakarta seharga Rp 2.500. Padahal, di Bandung gorengan masih bisa dinikmati di harga Rp 1.000. Keluhan itu diutarakan saat acara KADIN DKI Jakarta.
"Nah, pangan tadi di Bandung katanya Rp1.000 gorengan, di sini satu setengah kali lipat ya Rp 2.500. Kami punya anggaran sampai Rp1 triliun, Dana Mitigasi Pangan namanya untuk mengintervensi supaya harga tempe gorengan tadi, si mendoannya tidak naik terlalu signifikan," kata RK dalam paparannya saat berdiskusi dengan KADIN DKI Jakarta, Rabu (6/11).
Kendati begitu, RK mengakui harga bahan pangan di Jakarta memang akan lebih mahal ketimbang daerah lain. Namun, dia berusaha agar harga bahan pokok tak akan terlalu melonjak signifikan.
Baca juga:
Elektabilitas Pramono-Rano Kangkangi RIDO di Hasil Survei Litbang Kompas
"Bahwa lebih mahal, tidak bisa dihindari. Memang ongkos di Jakarta enggak bisa diperbandingkan dengan kota-kota lain ya, karena memang secara umum tingkat ekonominya lebih meningkat," tegasnya.
Tak hanya mengandalkan anggaran, RK juga akan mendorong adanya contract farming. Program contract farming merupakan kolaborasi Jakarta bersama daerah-daerah penghasil pangan dengan mengunci harga bahan pokok agar tetap stabil.
"Ya, itu tadi ya, yang kami harus lakukan yakni minimal harga di pasarnya itu tidak terlalu fluktuatif dengan contract farming tadi," ujar RK.
Selanjutnya, eks Gubernur Jawa Barat itu juga akan mendorong warga Jakarta untuk menanam bahan pangan sendiri. RK berniat mencarikan lahan agar warga gemar bertani secara modern.
"Kami belajar memotivasi agar minimal sayur-sayuran itu bisa ditanam sendiri, baik di lahan pribadi, lahan pemerintah yang nganggur, lahan swasta yang dipinjam manajemen dari gubernurnya. Kira-kira begitu," ucapnya.(Asp)
Baca juga:
Ridwan Kamil Janji Bakal Promosikan Pasar Tanah Abang ke Mancanegara