Ride Height Device Resmi Dilarang di MotoGP Tahun Depan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 23 Maret 2022
Ride Height Device Resmi Dilarang di MotoGP Tahun Depan

Balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). ANTARA FOTO/Andika Wahyu/foc.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Protes terkait ride height device dari juara dunia Fabio Quartararo, Joan Mir, dan Marc Marquez akhirnya didengar juga. Alat itu dinilai meningkatkan kecepatan puncak menuju tingkat yang membahayakan.

Penggunaan ride height device untuk mengatur ketinggian motor MotoGP akan dilarang untuk musim kompetisi 2023 menyusul keputusan Komisi Grand Prix terkait aspek keselamatan para pembalap.

Perangkat, yang pertama kali diuji oleh Ducati, memungkinkan pembalap merendahkan bagian depan motor mereka saat menikung agar dapat melaju lebih kencang ketika keluar tikungan.

Baca Juga:

Membludaknya Penonton MotoGP Mandalika Diharapkan Menular ke Formula E

"Delegasi Komisi Grand Prix diminta untuk mempertimbangkan dua proposal alternatif terkait masalah ini. Keduanya memiliki tujuan untuk mencegah kenaikan biaya untuk perbaikan dan pengembangan performa," demikian pernyataan resmi komisi itu pada Selasa (22/3), seperti dikutip Antara dari laman resmi MotoGP.

"Setelah mempertimbangkan proposal, peraturan berikut disetujui dengan suara bulat. Penggunaan perangkat apa pun yang mengubah atau menyesuaikan ketinggian bagian depan sepeda motor saat sedang bergerak dilarang."

Akan tetapi, holeshot device, yaitu alat pengatur ketinggian bagian depan dan belakang motor, yang digunakan saat start akan tetap bisa dipakai.

Perangkat itu membantu merendahkan pusat gravitasi motor dan membantu para pembalap mencegah wheelie, atau ban depan terangkat, serta berakselerasi lebih cepat di lintasan saat start.

Baca Juga:

Pariwisata Lombok Diprediksi Melejit Usai MotoGP Mandalika

MotoGP telah lama melarang penggunaan suspensi elektronik, oleh karena itu kedua perangkat pengatur ketinggian itu harus menggunakan komponen hidrolik dan mekanik yang diatur oleh para pembalap.

Holeshot device diaktifkan di grid kemudian dinonaktifkan dengan gaya pengereman saat pembalap melaju menuju tikungan pertama.

Sementara ride height device lebih rumit karena dapat dinyalakan dengan menekan tombol ketika pembalap melaju di tikungan, memungkinkan tinggi kendaraan merendah dengan otomatis saat keluar tikungan. (*)

Baca Juga:

Pawang Hujan hingga Marc Marquez Absen, Momen Menarik di MotoGP Mandalika 2022

#MotoGP
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Olahraga
Raul Fernandes Bersinar di Phillip Island, Raih Kemenangan Perdana di MotoGP Australia 2025
Kemenangan pertama Raul Fernandes sejak bergabung di kelas MotoGP pada 2022.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Raul Fernandes Bersinar di Phillip Island, Raih Kemenangan Perdana di MotoGP Australia 2025
Olahraga
Jadwal Lengkap MotoGP Australia 2025: Juara Dunia Absen, Persaingan Sengit Jelang Akhir Musim
Marc Marquez dan Jorge Martin bakal absen di MotoGP Australia 2025. Bagnaia dan Bezzecchi berebut peringkat tiga klasemen.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Jadwal Lengkap MotoGP Australia 2025: Juara Dunia Absen, Persaingan Sengit Jelang Akhir Musim
Olahraga
Operasi Bahu Kanan Selesai, Marc Marquez 'Hidupkan' Mode Pemulihan
Juara dunia ini curhat kondisinya membaik dan kini fokus pemulihan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Operasi Bahu Kanan Selesai, Marc Marquez 'Hidupkan' Mode Pemulihan
Olahraga
Marc Marquez Sukses Operasi Bahu Kanan Usai, Bakal Absen di Malaysia dan Australia
Insiden ini memastikan Marc Marquez akan absen di dua seri berturut-turut, yaitu GP Australia dan GP Malaysia
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Marc Marquez Sukses Operasi Bahu Kanan Usai, Bakal Absen di Malaysia dan Australia
Olahraga
Menang Perdana hingga Podium Ganda di MotoGP Mandalika 2025, Fermin Aldeguer: Pencapaian yang Luar Biasa!
Fermin Aldeguer jadi pembalap termuda kedua yang pernah memenangi balapan MotoGP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Menang Perdana hingga Podium Ganda di MotoGP Mandalika 2025, Fermin Aldeguer: Pencapaian yang Luar Biasa!
Olahraga
Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Tembus 142 Ribu Orang, Pecah Rekor
"Luar biasa, pecah telur. Sebanyak 142 ribu orang menonton MotoGP Mandalika," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Tembus 142 Ribu Orang, Pecah Rekor
Olahraga
Marc Marquez Gagal Finis, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Dimenangi Fermin Aldeguer
Marc Marquez pun kembali gagal finis pada balapan utama di Sirkuit Mandalika untuk empat musim berturut-turut.
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Marc Marquez Gagal Finis, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Dimenangi Fermin Aldeguer
Olahraga
Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Vinales Mengundurkan Diri
Vinales yang menderita cedera bahu kiri sejak insiden kecelakaan di GP Jerman telah mengundurkan diri sejak sesi sprint race yang berlangusung Sabtu (4/10).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Vinales Mengundurkan Diri
Olahraga
Hujan Ringan Diprediksi Bakal Guyur Sirkuit Mandalika Saat Balapan MotoGP
Intensitas hujan ringan yang diprediksi mengguyur kawasan Sirkuit Mandalika sebanyak 0,5 milimeter sampai 5 milimeter per jam atau 5 sampai 20 milimeter per hari.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Hujan Ringan Diprediksi Bakal Guyur Sirkuit Mandalika Saat Balapan MotoGP
Olahraga
Balapan di Bawah Terik Matahari, ini Trik Jitu Marc Marquez agar Tetap Segar dan Percaya Diri
Marc Marquez punya trik jitu agar tetap segar, meski harus balapan di bawah terik Matahari.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Balapan di Bawah Terik Matahari, ini Trik Jitu Marc Marquez agar Tetap Segar dan Percaya Diri
Bagikan