Review Film Parasyte


Parasyte merupakan serial manga yang dibuat oleh Hitoshi Iwaaki.
MerahPutih Hiburan - Tiga hari yang lalu (12/1), merahputih mendapatkan kesempatan untuk menonton penayangan perdana film “Parasyte”. Sebagai informasi, Parasyte merupakan serial manga asal negeri sakura, Jepang.
Parasyte merupakan serial manga yang dibuat oleh Hitoshi Iwaaki. Serial mangan ini di negaranya diterbitkan pada majalah komik milik Kodansha dari tahun 1988 hingga 1995. Serial manga ini berkisah tentang Shinichi Izumi yang tangan kanannya disusupi parasit alien, karena sebelumnya alien ini gagal memasuki telinga Shinichi untuk menguasai otaknya.
Baca juga: Yang Plus Plus Plus dari Parasyte
Singkatnya, misi parasit alien ini adalah untuk menguasai bumi karena mereka menilai bahwa manusia telah bertindak tidak adil pada lingkungannya. Bagi alien ini, manusia telah menghancurkan tempat tinggalnya sendiri. Oleh karenanya, para alien berusaha memasuki berbagai lapisan sosial manusia untuk menguasai dunia ini dengan mengambil alih tubuh seseorang.
Pengambil alihan tubuh manusia yang dilakukan alien ini juga dapat dinilai kejam. Selain memakan jaringan otak inangnya (tubuh manusia), alien juga mengambil alih seluruh kepala inangnya yang dapat berubah kapan saja sesuai dengan wujud aslinya untuk menyerang dan memakan manusia yang merupakan sumber energi utamanya.
Merasuknya alien ke tangan kanan Shinici yang diperankan oleh Shota Sometani, menjadikan Sinichi tidak dapat diambil alih secara penuh oleh alien yang menjangkitinya. Alih-alih tidak dapat mengambil alih Sinichi, Migi, nama alien itu, pada akhirnya malah bekerja sama dengan Sinichi untuk menghabisi semua alien parasit untuk menjaga kedamaian dunia.
Film ini memang sangat menarik hingga ingin menulis seluruh detil ceritanya disini. Namun akan tidak asik jika dilakukan, maka segera lah tonton film ini. Yang pasti, kami berani jamin hasrat anda yang selalu mengikuti serial komiknya tidak akan merasa rugi. Bagi anda yang belum pernah tahu tentang serial ini pun akan dibuat penasaran. Kenapa penasaran? Karena jika dilihat dari plot akhir ceritanya, film ini akna memiliki lanjutannya nanti.
Film ini memang dibuat sama seperti manga. Versi anime dan live action-nya memang diadaptasi dari komik level satu hingga 13. Awal film dibuka oleh kata-kata “Jika setengah dari ras manusia akan menghilang, akankah jumlah hutan yang terbakar juga menjadi setengahnya? Jika populasi ras manusia menurun menjadi 100.000 jiwa, akankah jumlah sampah juga mengalami hal yang sama? Seseorang di muka bumi pernah memikirkan hal ini walau hanya sesaat.” Ini dapat menjadi sebuah instropeksi juga bagi kita umat manusia.
jangan lupa Follow Twitter Kami di @MerahPutihCom dan Like Juga Fanpage Kami di MerahPutihCom.
Berita lainnya:
Review Trailer Film “Avengers: Age of Ultron”
Bagikan
Berita Terkait
Wes Anderson Pamerkan "The Phoenician Scheme" di CinemaCon, Penuh Aksi Berdarah-darah

One Piece x LA Lakers, Luffy Bakal Main Basket di Crypto.com Arena
4 Manga Isekai dengan Chapter Terpanjang yang Patut Dibaca

Chapter Terakhir Manga 'Jujutsu Kaisen' akan Dirilis Akhir September 2024

Banyak Keseruan Menanti di Pameran 'AFA ID 2024'

Absen Lima Tahun, 'Anime Festival Asia Indonesia' Kembali Digelar

Tite Kubo Siapkan Serial Anime Terbaru 'Bleach' di 2024

'Sand Land', Game yang Terinspirasi dari Akira Toriyama

DLC 'One Piece Pirate Warriors 4' Hadirkan Karakter dari 'One Piece Film: Red'

'Jujutsu Kaisen: Cursed Clash' Hadirkan Karakter dari Film 'Jujutsu Kaisen 0'
