Lapsus Chrisye

Restu Papi Jadi Bekal Chrisye Nyusul Gipsy

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Senin, 11 Desember 2017
Restu Papi Jadi Bekal Chrisye Nyusul Gipsy

Chrisye sedang beraksi membetot bas. (Foto: Indorock)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SUHU tubuh Chrisye perlahan mulai menurun. Tak lagi menggigil. Sakitnya beranjak pulih, tapi beban pikirannya belum pergi. Dia masih belum berani membuka suara. Meminta restu pergi setahun penuh untuk manggung bersama Gipsy di New York, Amerika.

Entah siapa memberi tahu, rupanya sang papi mengerti penyebab anaknya gundah gulana hingga sakit keras. Dia lantas menghampirinya.

“Benar kamu ingin ke New York?” tanya Papi.

Chrisye mengangguk takut.

“Kuliah?”

“Saya enggak punya minat kuliah, pi,” ungkap anak kedua pasangan Laurens-Hanna Rahadi.

“Masa depan kamu?” papinya masih memburu.

“Musik.”

Sang papi memandang tajam Chrisye. Sebentar, lalu melenggang pergi tanpa keluar sepatah kata pun. Di situ, menurut Chrisye dinukil Alberthiene Endah pada Chrisye Sebuah Memoar Musikal, perang dingin antara dirinya dan papi sedang terjadi. “Situasinya sungguh tak enak,” kenangnya.

Berhari lamanya mereka berpunggungan. Saling mengunci mulut. Seisi rumah menyaksikan ketegangan antara keduanya. Tapi, di suatu siang kejadian tak terduga terjadi. Sang papi masuk kamar putranya nomor dua untuk membuka perbincangan.

“Chris, kalau kamu mantap, berangkatlah,” ujar papinya.

Chrisye terhenyak. Dia tak percaya sang papi melunak. Seolah masih seperti mimpi. Dia merasa perlu menegaskan maksud papinya.

“Papi mengizinkan saya?”

Papi mengangguk. Chrisye kontan memeluk erat papinya. Dia pun berjingkrak-jingkrak kesenangan. Seketika perang dingin berakhir. Meski begitu, perubahan sikap sang papi tetap meninggalkan misteri. Mengapa dia bisa berubah pikiran secepat itu?

Menurut maminya, lanjut Chrisye, belakangan papinya sering berdiskusi dengan beberapa temannya. Mereka berbincang sangat serius. “Barangkali kasus diri saya menjadi topik utama yang dibawa papi. Kasihan sebetulnya,” imbuhnya. Dari situ pikiran papi mulai terbuka.

Hari-hari setelah papi merestui, celetukan tentang jangan telat berangkat ke kampus, jangan lupa rajin belajar, kelulusan, harus sukses menjalani karir dengan modal ilmu kuliahan, dan sejenisnya tak lagi membising di telinga.

Pertentangan dengan papi menjadi masa transisi sangat penting bagi sejarah karir bermusik Chrisye. Sangat krusial. “Reli-reli emosi antara saya dan papi, pada akhirnya seperti sebuah pertarungan ‘elegan’ tentang prinsip”.

Masalah belum benar-benar berakhir. Chrisye harus mengontak teman-temannya di Amerika, terutama seorang dengan tugas mirip promotor, Pontjo Sutowo, untuk memastikan perjalanan, administrasi, dan kebutuhan band.

Akankah Chrisye menyusul teman-temannya ke Amerika? (*)

#Chrisye #Film Chrisye #Lapsus Chrisye #Sejarah Chrisye
Bagikan

Berita Terkait

ShowBiz
Tampil di Lifetime Tribute to Chrisye Concert, Ariel Noah Berandai Chrisye Nyanyikan ‘Ada Apa Denganmu’
Musisi legendaris Indonesia itu awalnya memilih lagu 'Ada Apa Denganmu' untuk kolaborasi dengan Peterpan.
Dwi Astarini - Selasa, 17 September 2024
Tampil di Lifetime Tribute to Chrisye Concert, Ariel Noah Berandai Chrisye Nyanyikan ‘Ada Apa Denganmu’
ShowBiz
Lifetime Tribute to Chrisye Concert Bawa Penonton Menikmati Simfoni Menembus Zaman
Malam itu, konser digelar tepat di hari ulang tahun musisi bernama lahir Christian Rahadi tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 17 September 2024
Lifetime Tribute to Chrisye Concert Bawa Penonton Menikmati Simfoni Menembus Zaman
Lifestyle
Lirik Lagu Anak Sekolah Chrisye: Gemetar Rasa di Dada
Lirik lagu Anak Sekolah yang dinyanyikan oleh Chrisye adalah salah satu karya legendaris dari era 1980-an.
ImanK - Sabtu, 10 Agustus 2024
Lirik Lagu Anak Sekolah Chrisye: Gemetar Rasa di Dada
Lifestyle
'Lifetime Tribute to Chrisye Concert' Hadirkan Andien, Afgan, Eva Celia hingga Pasha Chrisye
Lifetime Tribute to Chrisye Concert akan menampilkan 3 chapter.
Frengky Aruan - Rabu, 31 Juli 2024
'Lifetime Tribute to Chrisye Concert' Hadirkan Andien, Afgan, Eva Celia hingga Pasha Chrisye
Bagikan