Restro Bumi Langit Berdayakan Petani Organik

MerahPutih Budaya - Resto Bumi Langit merupakan salah satu pengelolaan Bumi Langit Institute. Dengan adanya resto, hasil pertanian dan peternakan permakultur Bumi Langit Institute dapat dikonsumsi masyarakat luas.

Sayur-mayur, buah-buahan, hingga bagian dari tanamanan yang dapat dimanfaatkan untuk tubuh manusia diolah menjadi menu-menu sehat. Tidak ada penggunaan zat kimia, tidak ada pestisida, dan pengolahan air yang baik menjadi bagian penting.

Resto Bumi Langit enggan disebut restonya sebagai pengolahan makanan dari tanamanan organik. Namun, sumber-sumber bahan makanannya ditanam sendiri tanpa penggunaan zat-zat kimia yang sebenarnya tidak baik bagi tubuh.

"Di sini umumnya memang dari kebun sendiri. Bisa dibilang sebenarnya bukan tanamanan organik. Karena di daerah mana sekarang yang tidak terkontaminasi asap, udara kotor dari mesin, dan udara yang terkandung zat? Mungkin nista ya kalau dibilang organik. Kalau dibilang tanpa pestisida dan tanpa zat kimia, iya, baru bisa dibilang begitu," kata Salas, salah satu pengurus Bumi Langit Institute, saat berbincang dengan merahputih.com di Resto Bumi Langit, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (13/11).

Selain mengolah pertanian sendiri, Bumi Langit Institute juga bekerja sama dengan para petani tradisional di sekitar Yogyakarta dan Malang. Kerja sama ini membuat kedua belah pihak saling menguntungkan dan saling berbagi ilmu.

"Kita itu kalau bisa memanfaatkan alam yang ada di sekitar kita saja. Di sini ada kerja sama dengan petani di sekitar Gunung Merapi, misalnya. Kan masih dekat-dekat dari sini kan, bukan jauh-jauh dari luar negeri, yang belum tentu kita tahu bagaimana dibuatnya. Kerja samanya dengan ketentuan kita tadi," imbuh pria asli Kota Yogyakarta yang memilih hijrah ke Imogiri ini. (Fre)

BACA JUGA:

1. Ini Dia Menu Andalan Resto Roemi, Anda wajib coba!
2. Ini Cerita Dibalik Berdirinya Resto Roemi Yogyakarta
3. Resto Roemi Tawarkan Beragam Rasa Es Krim dengan Tampilan Menarik
4. Cicipi Varian Rasa Es Krim Buah di Resto Roemi Yogyakarta
5. Cerita di Balik Porsi Nasi Padang Antara Makan di Restoran dan Dibungkus