Teknologi

Rencana Eksentrik Bill Gates: Menutup Matahari

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 29 Januari 2021
Rencana Eksentrik Bill Gates: Menutup Matahari

Bill Gates mempunyai rencana untuk menutup matahari agar dapat membuat planet menjadi lebih dingin. (Foto Instagram@thisisbillgates)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SELAIN kaya raya, Bill Gates sangat peduli dengan lingkungan. Kali ini, pendiri Microsoft itu punya ide brilian yang sebenarnya sedikit eksentrik. Bukan membangun kerajaan bisnis baru, melainkan berusaha menutup matahari. Ya, kamu enggak salah baca. Saat ini, Gates dan ilmuwan dari Universitas Harvard berupaya untuk mengeblok matahari agar planet Bumi menjadi lebih dingin.

"Kamu tidak bisa menutup matahari dengan jari, namun mungkin dengan sains dan teknologi bisa," ucapnya seperti dikutip Forbes. Disebut sebagai Stratospheric Controlled Perturbation Experiment (SCoPEx), pada dasarnya inisiatif ini merupakan upaya untuk menutup matahari. Kemudian memantulkan sinarnya ke luar atmosfer untuk mengatasi pemanasan global.

BACA JUGA:

Autentikasi Biometrik untuk Masuk Whatsapp Dekstop

Lantas banyak yang bertanya-tanya, bagaimana caranya menutup matahari? Menggunakan terpal atau memindahkan awan kah? Ternyata para peneliti akan menyemprotkan debu non-toksik kalsium karbonat atau CaCO3 ke atmosfer, aerosol yang memantulkan sinar mentari agar dapat mengimbangi efek pemanasan global.

SCoPEx akan memulai langkahnya pada awal bulan Juni mendatang di kota Kiruna, Swedia. Sebab Perusahaan Angkasa Luar Swedia telah setuju untuk membantu meluncurkan balon setinggi 20 km yang di dalamnya berisi berbagai peralatan ilmiah.

bill gates
Bill Gates dan ilmuwan Universitas Harvard akan menyemprotkan CaCO3 ke atmosfer. (Foto Pixabay@Skitterphoto)

Namun, untuk langkah pertama ini, mereka tidak akan melepaskan aerosol apapun ke stratosfer. Sebaliknya, proyek tersebut berfungsi sebagai tes untuk menggerakan balon dan memeriksa sistem komunikasi dan operasional. Jika berhasil, peneliti baru melanjutkannya ke tahap kedua dengan melepaskan sejumlah kecil debu CaCO3 ke atmosfer.

Apakah rencana ini akan berhasil? Tidak ada yang tahu. Penelitian tentang kemanjuran rekayasa geo surya telah berhenti selama bertahun-tahun karena berbagai kontroversi. Pihak penentang percaya ilmu pengetahuan semacam itu disertai dengan risiko yang tak dapat diprediksi, seperti misalnya perubahan pola cuaca ekstrem.

lingkungan
Namun upaya ini datang dengan risiko yang tidak bisa diprediksi. (Foto Pixabay@fietzfotos)

Jadi kita baru akan mengetahui jawabannya setelah CaCO3 dirilis. Meskipun begitu, profesor fisika terapan dan kebijakan publik di Universitas Harvard, David Keith telah menerbitkan sebuah makalah yang setidaknya dapat memberikan sedikit jawaban.

Menurut Keith dan sesama ilmuwan SCoPEx, debu sebenarnya dapat mengisi kembali lapisan ozon dengan bereaksi dengan molekul perusak ozon. Jadi metode dan penelitian lebih lanjut mengarah pada pengurangan risiko dan justru meningkatkan kemanjuran metode tersebut.

Rencana eksentrik ini pantas ditunggu hasilnya. Apakah upaya ini akan membuahkan hasil atau Gates justru hanya membakar uang untuk sesuatu yang sia-sia?(sam)

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Fun
Bikin Penggemar Kecewa, Samsung Galaxy S26 Edge Batal Meluncur
Samsung Galaxy S26 Edge batal meluncur. Hal itu dikarenakan penjualannya menurun dan kurangnya permintaan.
Soffi Amira - Selasa, 23 Desember 2025
Bikin Penggemar Kecewa, Samsung Galaxy S26 Edge Batal Meluncur
Fun
OPPO Reno 15 Series Segera Meluncur di Indonesia, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
OPPO Reno 15 Series akan meluncur di Indonesia. OPPO Reno 15 Pro Mini akan hadir dalam dua warna.
Soffi Amira - Selasa, 23 Desember 2025
OPPO Reno 15 Series Segera Meluncur di Indonesia, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Fun
Bocoran Samsung Galaxy Z Fold 7 2026, Desainnya Mirip iPhone Fold
Samsung Galaxy Z Fold 7 berikutnya akan meluncur 2026. Desainnya juga dikatakan mirip dengan iPhone Fold.
Soffi Amira - Selasa, 23 Desember 2025
Bocoran Samsung Galaxy Z Fold 7 2026, Desainnya Mirip iPhone Fold
Fun
Meluncur 25 Desember, Xiaomi 17 Ultra Dipastikan Bawa Kamera Telefoto Periskop 200MP
Xiaomi 17 Ultra dipastikan membawa kamera telefoto periskop 200MP. HP ini akan meluncur 25 Desember 2025.
Soffi Amira - Selasa, 23 Desember 2025
Meluncur 25 Desember, Xiaomi 17 Ultra Dipastikan Bawa Kamera Telefoto Periskop 200MP
Fun
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
Museum MACAN meluncurkan Water Turbine Project, program pendidikan seni kolaborasi dengan Grundfos Indonesia. Angkat isu air, lingkungan, dan keberlanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
Fun
OPPO Find X9 Bakal Punya 2 Kamera 200MP, tapi Bukan Seri Ultra
OPPO Find X9 Series bakal memiliki dua kamera 200MP. Namun, HP tersebut bukanlah seri Ultra yang dikabarkan rilis tahun depan.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
OPPO Find X9 Bakal Punya 2 Kamera 200MP, tapi Bukan Seri Ultra
Fun
Bocoran Terbaru Xiaomi 17 Ultra: Bawa Sensor OmniVision dan Kamera Telefoto 200MP S5KHPE
Bocoran terbaru Xiaomi 17 Ultra kembali terungkap. HP ini akan membawa sensor OmniVision dan kamera telefoto 200MP.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
Bocoran Terbaru Xiaomi 17 Ultra: Bawa Sensor OmniVision dan Kamera Telefoto 200MP S5KHPE
Olahraga
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya
OPPO Find X9 Ultra akan membawa baterai 7.500 mAh. HP ini bisa mengalahkan para pesaingnya di seri Ultra.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya
Fun
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP
OPPO Find X9 Ultra kemungkinan akan segera rilis. HP tersebut diklaim memiliki performa luar biasa.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP
Lifestyle
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'
Flagship store ini diposisikan sebagai ruang ketiga bagi masyarakat urban untuk mendekatkan diri dengan teknologi dalam suasana yang lebih santai.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'
Bagikan