Rekomendasi Novel untuk Temani Perjalanan Mudik


Novel bisa menemanimu saat mudik. (Foto: Pexels/Karolina Grabowska)
PERJALANAN pulang ke kampung halaman tak hanya melelahkan, tapi kadang juga membosankan. Untuk menemanimu, jangan lupa membawa buku. Bisa berbentuk elektronik atau cetak. Ini cara ampuh mengusir kebosanan.
Agar tak terlalu memberatkan dan bikin mumet kepala, bacalah novel-novel ringan yang bisa habis dalam sekali perjalanan. Membaca novel dapat menjadi salah satu cara agar perjalanan mudik jadi terasa menyenangkan.
Perjalanan yang panjang pun akan terbayar saat berjumpa dengan orang-orang tersayang di kampung halaman.
Ada beragam novel Indonesia yang dapat kamu pilih. Redaksi Merahputih.com memilihkannya sebagai berikut.
1. Pulang - Leila S Chudori
Novel ini bercerita tentang empat sahabat asal Indonesia, yakni Dimas, Nugroho, Tjai, dan Risjaf yang menetap di Paris. Di tengah kesibukan mereka mengelola restoran Indonesia di Paris, mereka dikejar rasa bersalah sebab kawan-kawan mereka di Indonesia, ditembak atau menghilang begitu saja.
Baca juga:
2. Lebih Senyap dari Bisikan - Andina Dwifatma
Novel bertema keluarga ini menceritakan pasangan bernama Amara dan Baron. Keduanya telah merasakan susah dan senang bersama-sama. Namun, kehidupan mereka terasa senyap tanpa kehadiran buah hati.
3. The Architecture of Love - Ika Natassa
Novel ini menuturkan kisah seorang penulis perempuan bernama Raia yang mengalami writer’s block. Untuk mendapatkan kembali inspirasi menulis, ia pergi ke New York dan beroleh pengalaman baru.
Baca juga:
Rilis Koleksi di Ramadan Runway, Erdan Usung Konsep Match for All
4. The Geography of Genius
Novel ini membahas pencarian tempat-tempat paling kreatif di dunia dari Athena sampai Sillicon Valley. Eric, penulisnya, menguliti satu demi satu definisi yang ia temukan.
Dari cerita tersebut, ia dapat memaknai berbeda setiap tempat dalam cerita novel itu. Bahkan ada orang cerdas yang dianggap rata-rata bisa melakukan hal-hal ini. Di sinilah arti dari genius baik pada masanya.
5. Ibu & Kue Lebaran - Aji Nur Afifah
Novel ini mengisahkan seorang ibu yang menunggu kedatangan anak-anaknya saat Hari Raya.
Tiap tahun, sang ibu membuat kue lebaran kesukaan anak-anaknya. Namun, anak-anak tersebut tak pernah datang. Novel bertema Lebaran ini akan membuatmu turut larut dalam haru. (dkr)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui

H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal

Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas

Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen

Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta

PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit

Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
