Rekaman yang tak Pernah Dirilis Milik John Lennon Dijual Rp 830 Juta

HARGA fantastis disematkan ke sebuah kaset rekaman wawancara dengan John Lennon dan Yoko Ono, termasuk lagu yang tidak pernah dirilis. Rekaman yang dibuat saat mereka mengunjungi Denmark pada 1970 itu terjual seharga 370.000 krona Denmark atau sekitar Rp 830.913.550 dalam sebuah lelang di Kopenhagen, Selasa (28/9).

Rekaman itu menampilkan lagu yang belum pernah dirilis berjudul Radio Peace. Lagu itu direkam pada 5 Januari 1970 oleh empat anak laki-laki Denmark berusia 16 tahun. Mereka berhasil mendapatkan wawancara dengan pasangan itu untuk sebuah majalah sekolah.

Tawaran untuk kaset, yang disiapkan untuk dijual bersama dengan foto-foto dari pertemuan oleh mantan anak-anak sekolah itu, dimulai dari 100.000 krona atau sekitar Rp 224.571.229. Tidak diketahui siapa yang membeli rekaman itu.

BACA JUGA:

Gaet Bring Me The Horizon, Tom Morello Rilis Single Ketiga Menuju Album Baru

Selama rekaman 33 menit, Lennon berbicara tentang kampanye perdamaian bersama pasangannya, rasa frustrasinya dengan citra The Beatles dan tentang rambutnya yang panjang.

Rekaman itu juga menampilkan Lennon dan Ono bersenandung lagu-lagu Natal bersama sambil menari di sekitar pohon Natal. Lennon bermain gitar dan pasangannya itu menyanyikan "Give Peace a Chance" dan "Radio Peace."

Lagu up-tempo, yang mengulangi kata-kata "this is Radio Peace," mengacu pada stasiun radio dengan nama yang sama yang Lennon dan Ono harapkan untuk didirikan di Amsterdam, demikian pernyataan pihak rumah lelang seperti diberitakan Reuters (29/9).

Pasangan itu tiba di Denmark utara pada akhir Desember 1969 dan tinggal di sebuah peternakan terpencil selama lebih dari sebulan, pihak rumah lelang menambahkan.

Pada rekaman itu, remaja laki-laki bertanya bagaimana mereka dapat membantu Lennon dan Ono dalam pencarian mereka untuk perdamaian dunia, yang ditanggapi oleh Lennon: "Jika kamu sendiri tidak dapat memikirkan ide apa pun, tirulah apa yang kami lakukan. Duduk saja dan pikirkan, apa yang bisa saya lakukan secara lokal untuk perdamaian?"

Salah satu dari empat pemilik rekaman itu, Karsten Hojen, kini berusia 68 tahun, hadir dalam acara lelang pada Selasa itu. Dia senang bisa menyampaikan pesan perdamaian dari pasangan terkenal tersebut kepada pemilik baru kaset itu.

"Pertemuan dengan John Lennon dan Yoko Ono memiliki dampak besar pada kehidupan kami karena kami melihat mereka sebagai semacam "nabi" politik dan icon perdamaian," kata Hojen dalam sebuah pernyataan.

"Saya berharap pemilik baru akan menikmati mendengarkan percakapan kami dan terinspirasi dengan cara yang sama seperti kami 50 tahun yang lalu," tutup Hojen.(aru)