Orbituari

Rekam Jejak Rudy Wowor, Aktor Antagonis yang Melegenda

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 05 Oktober 2018
Rekam Jejak Rudy Wowor, Aktor Antagonis yang Melegenda

Rudy Wowor, aktor, penulis dan koreografer (Foto: screenshot YouTube)

Ukuran:
14
Audio:

KABAR duka menyelimuti dunia perfilman tanah air. Aktor Rudolf Canesius Soemolang Wowor atau yang lebih dikenal sebagai Rudy Wowor wafat pada hari ini Jumat (5/10).

Berita mengejutkan tersebut diketahui dari akun facebook putrinya, Siti Madinah yang diunggah kembali oleh akun instagram@lambe_turah.

Unggahan tersebut berbunyi "Innalillahi wa ina ilaihi rojiun, Telah berpulang ayah kami, Papu..., Rest in peace pap Rudy Wowor".

Kabar Duka Rudy Wowor (Foto: instagram@lambe_turah)

Setelah kabar duka itu menyebar luas, ratusan ucapan belasungkawa di media sosial pun langsung berdatangan untuk mendiang Rudy Wowor.

Mungkin para millenials tak begitu mengenal aktor yang satu ini. Kiprah Rudy Wowor di jagat perfilman tanah air lebih sering membawakan karakter antagonis yang melegenda luar biasa.

Aktor blasteran Belanda-Manado ini memulai debutnya di dunia seni peran sejak tahun 1970an. Ia pernah ikut produksi film Impian Perawan (1976), Aladin (1980), Tjoet Nja Dhien (1986) dan Soerabaia '45 (1990).

Selain 4 film tersebut, adapula deretan film lainnya yang telah dibintangi oleh Rudy Wowor. Seperti Onder de Bomen (1966), Madame Dasima (2001), D'Girlz Begins (2006), Quickie Express (2007), Ayat-Ayat Cinta (2008), Merah Putih (2009), Darah Garuda (2010), Java Heat (2013) dan Sweet 20 (2017).

Rudy Wowor (Foto: instagram@eriknjuragan)

Prestasi yang diraih oleh Rudy Wowor juga cukup mengagumkan. Salah satunya ialah masuk dalam nominasi Aktor Pendukung Terbaik FFI 1988 lewat film Tjoet Nja' Dhien.

Tak banyak yang tahu, Rudy Wowor adalah seorang penulis. Ia pernah menjadi penulis di majalah mode ternama Elle. Juga menulis untuk beberapa harian di Madrid, Spanyol, dan Australia.. Pria kelahiran Amsterdam, Belanda 13 Desember 1943 ini juga menguasa tujuh bahasa asing.

Karir Rudy Wowor di dunia sinetron juga cukup cemerlang, tak kurang dari 10 judul sinetron telah dibintanginya. Seperti Pelangi Di Hatiku, Tirai Kasih Yang Terkoyak, Benang-Benang Emas, Kasih Di Persimpangan, Indi Sang Bintang, Jalan Kehidupan, Mutiara cinta, Menuju SurgaMU dan Bintang di Langit.

Hebatnya, tak hanya piawai dalam berakting, ia pandai dalam menari dan merupakan seorang koreografer. Lantaran kemampuannya itu, Rudy pun sempat menjadi juri tetap di acara tari yang bertajuk Seleb Dance ANTV.

Tak hanya itu, Rudy Wowor juga menjadi koreografer di salah satu pagelaran teater musikal yang bertajuk Miss Kadaluwarsa yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta pada 24-27 Mei 2007. (ryn)

Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Kisah Inspiratif Ni Kadek Karyadewi, Atlet Paracycling Asal Bali

#Bintang Film
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Bagikan