Musik

Reggae Dunia Berduka, Lee 'Scratch' Perry Tutup Usia

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 31 Agustus 2021
Reggae Dunia Berduka, Lee 'Scratch' Perry Tutup Usia

Lee 'Scratch' Perry meninggal di usia ke-85. (Foto: Instagram/@leescratchperry)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DUNIA musik kembali berduka. Seorang penyanyi, produser hingga pencetus musik dub yang sangat berpengaruh di lini reggae, Lee ‘Scratch’ Perry menghembuskan napas terakhir di usia ke-85.

Dilansir dari The Guardian, media setempat melaporkan berita bahwa Perry meninggal di rumah sakit Lucea, Jamaika utara, Minggu (29/8) waktu setempat. Dengan penyebab kematian yang masih belum terkonfirmasi.

Baca juga:

Rihanna: Album Terbaru Bakal Terinspirasi dari Musik Reggae

Perdana Menteri Jamaika, Andrew Holness memberikan pernyataan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga Perry.

“Hari ini Jamaika tidak diragukan lagi telah kehilangan ritme dan jiwa dari ikon musik produktif yang menginspirasi begitu banyak orang. Lee ‘Scratch’ Perry benar-benar menjadi salah satu tokoh kreatif terpenting yang pernah dihasilkan Jamaika.” Ucap Andrew Holness.

Perry menciptakan apa yang disebut sebagai ‘Loping Tempo’ yang membertuk akar suara reggae, dan berhasil melabungkan nama legenda Bob Marley bersama dengan The Wailers.

Sementara, produksi suara dub-nya, dengan penggunaan ruang dan gema yang menghantui berpengaruh besar pada genre post-punk, hip-hop, musik dansa, dan lainnya.

Bukan hanya memenangkan hati para penggemar musik reggae. Ia merupakan salah satu seniman asal Jamaika yang terhormat, bahkan di kalangan musisi dengan nama besar. Sebut saja Keith Richards yang menjulukinya sebagai ‘the Salvador Dali of Music’. “Dia adalah misteri. Dunia adalah instrumennya. Kamu hanya perlu mendengarkan,” ucap Richards.

Karier Perry membentang tujuh dekade, ia telah bekerja dan memproduseri berbagai musisi, termasuk Bob Marley dan the Wailers, the Congos, Adrian Sherwood, Beastie Boys, Paul McCartney, Max Romeo dan masih banyak musisi lainnya.

Baca juga:

Bob Marley Rilis Video Klip No Woman No Cry Untuk Merayakan Hari Reggae Sedunia

Lahir dengan nama lengkap Rainford Hugh Perry pada Maret 1936 di barat laut Jamaika, pada usia 15 ia memilih untuk meninggalkan sekolah dan pindah ke Kingston pada 1960an. Kemudian Perry muda dipekerjakan oleh Clement ‘Coxsone’ Dodd sebagai kepala studio reggae dan label Studio One, sebagai asisten.

Sempat menjadi DJ, manajer toko dan akhirnya menjadi artis rekaman, hingga mendapat julukan ‘Scratch’ dari rekaman pertamannya bernama The Chicken Scratch yang rilis pada 1965.

Sampai akhirnya memutuskan hubungan dengan Dood karena konflik pribadi dan keuangan, kemudian pindah ke Amalgamated Records milik Joe Gibbs. Hingga 1968, Perry membentuk labelnya sendiri bernama ‘Upsetter Records’.

Pada 1973 Perry membangun sebuah studio di halaman belakangnya di Kingston, dan menamakannya sebagai ‘Black Ark’ yang berhasil melahirkan berbagai musik reggae dan dub klasik yang tidak terhitung totalnya.

Lee ‘Scratch’ Perry merupakan kunci dalam membawa musik Jamaika ke panggung mancanegara, sihir yang berhasil menciptakan pelbagai akar musik reggae dan akan bertahan selama bumi ini masih berputar. (far)

Baca juga:

Selamat Jalan Tepeng Steven & Coconut Treez

#Musik #Musik Reggae
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
Kolaborasi Lintas Negara, Zico dan Ikura YOASOBI Rilis 'DUET'
Meski karakter vokal dan gaya bermusik Zico dan Ikura YOASOBI terlihat kontras, karya ini justru menonjolkan harmoni yang lahir dari perbedaan tersebut.
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
Kolaborasi Lintas Negara, Zico dan Ikura YOASOBI Rilis 'DUET'
ShowBiz
Kolaborasi Lintas Negara dengan Julia Wu, Aziz Hedra Hadirkan Single “Fall Into You”, Simak Liriknya
Aziz Hedra kembali mencuri perhatian lewat perilisan single kolaborasi terbarunya bersama penyanyi sekaligus penulis lagu asal Taiwan, Julia Wu, yang bertajuk Fall Into You.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Kolaborasi Lintas Negara dengan Julia Wu, Aziz Hedra Hadirkan Single “Fall Into You”, Simak Liriknya
ShowBiz
“Wish to Wish” Jadi Kado Akhir Tahun Yoona untuk Penggemar, Simak Liriknya
Yoona akhirnya kembali menunjukkan kiprahnya di dunia tarik suara setelah penantian yang cukup panjang.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
“Wish to Wish” Jadi Kado Akhir Tahun Yoona untuk Penggemar, Simak Liriknya
Lifestyle
“Is It New Years Yet?” Jadi Lagu Ikonik dari EP Natal Carpenter, Ini Lirik Lengkapnya
Lebih dari sekadar lagu pop bernuansa ceria, “is it new years yet?” ini berhasil merekam pengalaman emosional khas musim liburan yang terasa personal dan dekat bagi pendengarnya.
Frengky Aruan - Minggu, 21 Desember 2025
“Is It New Years Yet?” Jadi Lagu Ikonik dari EP Natal Carpenter, Ini Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Perspektif Lain Memaknai Hubungan Asmara Lewat “Apa Lagi” Milik Tenxi, Simak Lirik Lagunya
Lagu tersebut menawarkan sudut pandang yang lebih jujur, sederhana, dan tegas mengenai kebebasan dalam mencintai.
Frengky Aruan - Minggu, 21 Desember 2025
Perspektif Lain Memaknai Hubungan Asmara Lewat “Apa Lagi” Milik Tenxi, Simak Lirik Lagunya
ShowBiz
Ajeng Febria dan Adinda Rahma Bawakan 'Aishiteru 2' Versi Koplo, Simak Lirik Lengkapnya
Aransemen yang lebih segar dan enerjik membuatnya ramai diperbincangkan di berbagai platform digital.
Dwi Astarini - Minggu, 21 Desember 2025
Ajeng Febria dan Adinda Rahma Bawakan 'Aishiteru 2' Versi Koplo, Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Lirik Lagu Tame Impala Viral di TikTok, Hailey Bieber Ikut Tren
Penggalan lirik 'So come on Superman, say your stupid line' belakangan kerap muncul dan memenuhi FYP TikTok.
Dwi Astarini - Minggu, 21 Desember 2025
Lirik Lagu Tame Impala Viral di TikTok, Hailey Bieber Ikut Tren
ShowBiz
Nassar Rilis Lagu 'Samira', Ungkapan Kagum dan Cinta kepada Sosok Istimewa
Perempuan bernama Samira digambarkan sebagai sosok cantik yang berhasil mencuri perhatian dan perasaan sang tokoh dalam lagu tersebut.
Dwi Astarini - Minggu, 21 Desember 2025
Nassar Rilis Lagu 'Samira', Ungkapan Kagum dan Cinta kepada Sosok Istimewa
ShowBiz
BASS3 Suarakan Kepedulian Alam lewat 'Rimba Terakhir', Reuni setelah 15 Tahun
'Rimba Terakhir' dikemas dengan aransemen yang dinamis, diperkaya dengan penggunaan loop dan synth pad.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
BASS3 Suarakan Kepedulian Alam lewat 'Rimba Terakhir', Reuni setelah 15 Tahun
ShowBiz
Nostalgia Backstreet Boys, 'I Want It That Way' Hadir dalam Versi Terbaru 2025
Mereka juga merilis video musik berformat vertikal melalui kanal Youtube resmi Backstreet Boys.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
Nostalgia Backstreet Boys, 'I Want It That Way' Hadir dalam Versi Terbaru 2025
Bagikan