Reece James Sebut Aksi Rasisme Enzo Fernandez Bisa Bikin Masalah di Ruang Ganti
Reece James. Foto: Chelsea FC
MerahPutih.com - Reece James mengakui aksi rasisme rekan setimnya di Chelsea, Enzo Fernandez, bisa menjadi biang masalah di ruang ganti.
Fernandez dan rekan setimnya di Argentina, membuat kontroversi selama perayaan kemenangan Copa America 2024. Mereka terlihat menyanyikan lagu yang menghina dan ditujukan kepada sejumlah pemain Prancis.
Meski pemain termahal di Chelsea itu sudah meminta maaf, tetapi ia ditegur oleh rekan setimnya di The Blues dan pemain internasional Prancis, Wesley Fofana yang mengatakan, bahwa video tersebut menunjukkan rasisme.
Investigasi internal kini sedang dilakukan. Fernandez juga dijadwalkan bertemu dengan rekan-rekannya di Chelsea pada Senin (29/7) saat persiapan pra-musim di Amerika Serikat.
Baca juga:
Buntut Kasus Enzo Fernandez, Presiden Argentina Terbang ke Prancis
Ketika ditanya apakah masalah ini dapat berdampak pada tim, James mengatakan kepada ESPN: “Tentu saja.
“Selalu ada faktor yang membuat orang tidak merasa nyaman ketika ada masalah. Tetapi sampai tiba saatnya semua orang berkumpul dan berada dalam satu ruangan bersama, saya tidak tahu, tapi saya berharap semuanya bisa diselesaikan dengan lancar dan kita bisa melanjutkan musim ini," ujarnya.
Bek sayap Inggris itu kembali berlatih setelah mengalami cedera tahun lalu. Ia mengungkapkan, bahwa dia telah melakukan pembicaraan dengan Fernandez.
“Saya berbicara sedikit dengannya, tapi itu sulit karena kami berada di zona waktu yang berbeda,” tambahnya.
Baca juga:
Enzo Fernandez Minta Maaf soal Nyanyian Diskriminatif, Akunnya Di-Unfollow Rekan di Chelsea
“Sebenarnya hanya obrolan umum. Pandangannya tentang apa yang terjadi dan dia mencoba menjelaskan situasinya dan bagaimana segala sesuatunya terjadi. Ini situasi yang sangat sulit. Tidak ada ruang untuk rasisme atau diskriminasi dalam sepak bola," tambahnya.
Mengutip Sky Sports, FIFA telah memulai penyelidikan atas insiden tersebut dan berencana untuk berbicara dengan Fernandez.
Seorang juru bicara FIFA mengatakan, bahwa FIFA mengutuk keras segala bentuk diskriminasi yang dilakukan oleh siapa pun termasuk pemain, penggemar, dan ofisial.
Sementara itu, striker Chelsea, David Datro Fofana, yang menghabiskan paruh kedua musim lalu dengan status pinjaman di Burnley, bereaksi dengan mengunggah di media sosial: “Sepak bola yang saya sukai adalah multi-etnis.
Baca juga:
Kasus Dugaan Rasisme Enzo Fernandez, FIFA Lakukan Investigasi
“Rasisme dalam segala bentuknya harus dikutuk sekeras-kerasnya. Tindakan ini tidak memiliki tempat dalam sepak bola atau bahkan di mana pun. Pertarungan ini benar-benar perlu ditanggapi dengan serius oleh semua orang yang terlibat dalam olahraga ini," tulisnya. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Chelsea Mandul di Kandang Bournemouth, Jaminan 3 Poin Ambyar
Kick-off 22.00 WIB, Link Live Streaming Bournemouth Vs Chelsea Sabtu 6 Desember 2025
Lexyndo Hakim Dukung Tim Indonesia untuk Memberikan yang Terbaik di SEA Games 2025, Percaya CdM Bayu Bawa Prestasi
Presiden Prabowo Lepas Kontingen SEA Games Thailand di Tengah Bencana Sumatra, Dorong Atlet Berbuat yang Terbaik
Masih Kepincut, Arab Saudi Siap Ajukan Tawaran Fantastis untuk Mohamed Salah
Arne Slot Sebut Liverpool Incar Posisi 4 Besar, Nyerah Kejar Gelar Liga Inggris 2025/26?
Momen Presiden Prabowo Subianto Lepas Keberangkatan Kontingen SEA Games 2025 Thailand
Tak Cetak Gol dalam 31 Laga, Rodrygo Siap Hengkang dari Real Madrid di Bursa Transfer Musim Dingin
Barcelona Kepincut Bek Nottingham Forest, Mampu Bayar Rp 1,5 Triliun?
Imbang Lawan West Ham, Ruben Amorim Akui Frustasi dengan Bek Manchester United