Real Madrid Tersingkir dari Liga Champions, Carlo Ancelotti Bungkam soal Masa Depannya


Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. (Foto: Real Madrid)
MerahPutih.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengatakan, bahwa dia tidak tahu apakah kekalahan timnya 2-1 atas Arsenal di Liga Champions, bakal menjadi pertandingan terakhirnya sebagai pelatih di kompetisi tersebut.
Penalti Bukayo Saka di babak pertama berhasil ditepis oleh kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, sebelum membawa Arsenal unggul pada menit ke-65.
Kemudian, Vinicius Junior sempat menyamakan kedudukan dua menit berselang, setelah memanfaatkan kesalahan William Saliba. Lalu, Gabriel Martinelli mencetak gol di waktu tambahan. Pertandingan pun berakhir dengan agregat 5-1 dan Arsenal melaju ke semifinal Liga Champions untuk menantang PSG.
Ancelotti, yang kontraknya berlaku hingga 2026, telah menghadapi kritik atas performa Real Madrid musim ini. Hal itu juga termasuk dua kekalahan besar dari Barcelona, meski mereka kini masih bersaing untuk meraih gelar LaLiga dan bakal menghadapi Barca di final Copa del Rey.
Baca juga:
Real Madrid Gagal Remontada, Arsenal Langsung Kasih Paham Lewat Agregat 5-1
"Saya tidak tahu," kata Ancelotti, ketika ditanya apakah kekalahan di Bernabeu akan menjadi pertandingan Liga Champions terakhirnya bersama Madrid.
"Bisa jadi klub memutuskan untuk berubah. Bisa jadi tahun ini, atau tahun depan saat kontrak saya berakhir. Tidak masalah. Saat saya selesai di sini, satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah berterima kasih kepada klub ini, bisa jadi besok, sebulan lagi, atau setahun lagi."
Ancelotti menambahkan, bahwa ia belum memikirkan kemungkinan mengundurkan diri musim panas ini, jika ia merasa telah membawa tim sejauh yang bisa dilakukan.
Pelatih asal Italia itu juga mengaku, bahwa Madrid yang kalah 3-0 pada leg pertama di Emirates minggu lalu, memang pantas tersingkir.
Baca juga:
Singkirkan Bayern Munich, Inter Milan Hadapi Barcelona di Semifinal Liga Champions
Namun, ia mengatakan, jika penalti babak pertama yang diberikan kepada Madrid karena pelanggaran Declan Rice terhadap Kylian Mbappe, bisa mengubah hasil. Nyatanya, penalti tersebut dibatalkan usai pemeriksaan VAR.
"Arsenal lebih baik dari kami," kata Ancelotti.
"Penting untuk memiliki momen, yang mungkin berupa penalti yang mereka ambil dari kami. Itu mungkin mengubah dinamika pertandingan. Dalam hal sikap, tim hari ini memberikan segalanya. Tetapi kami tidak selalu mampu melakukannya. Dibandingkan tahun lalu, kami kurang memiliki sikap kolektif."
Real Madrid akan menjamu Athletic Club di LaLiga pada Senin (21/4) dan Getafe pada pertengahan minggu. Kemudian, bermain melawan Barcelona di final Copa del Rey pada Minggu (27/4). (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Mengejutkan! Barcelona Mau Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United

Barcelona Mulai Ketar-ketir! Alejandro Balde, Gavi, Frenkie De Jong, dan Lamine Yamal Cedera

Manchester United Segera Pinjamkan Andre Onana ke Trabzonspor, Jadi Kabar Baik?

Ousmane Dembele Cedera, Diragukan Main Lawan Barcelona

Lirik 'Cibeles', Lagu Debut Sergio Ramos Angkat Kisah Perpisahannya dengan Real Madrid

Didepak PSG, Gianluigi Donnarumma Hormati Keputusan Luis Enrique

Alejandro Balde Cedera, Absen Bela Barcelona di Laga Perdana Liga Champions

Liverpool Pecahkan Rekor Transfer Liga Inggris, tapi Jangan Lupakan Arsenal hingga Tottenham

Gabung Real Betis, Antony Menangis Haru usai 'Berhasil' Tinggalkan Manchester United

Gavi dan Fermin Lopez Dikabarkan Ribut, Begini Cerita Aslinya di Barcelona
