Real Madrid Mulai Negosiasi dengan Trent Alexander-Arnold, Harus Bayar Rp 22 Miliar

MerahPutih.com - Real Madrid secara resmi memulai negosiasi dengan Liverpool agar Trent Alexander-Arnold bisa datang tepat waktu sebelum Piala Dunia Antarklub 2025.

Pada Senin (5/7) lalu, bek Inggris tersebut mengonfirmasi bahwa ia akan meninggalkan klub masa kecilnya itu pada akhir musim. Kabarnya, ia akan segera menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan Los Blancos.

Klub Spanyol itu ingin Trent Alexander-Arnold bermain di Piala Dunia Antarklub 2025 bulan depan, meskipun mereka harus membayar biaya lebih dari 1 juta pounds (Rp 22 miliar).

Liverpool akan membayar gajinya sebesar 180.000 pounds (Rp 3,9 miliar) per minggu karena kontraknya baru akan berakhir pada 30 Juni 2025.

Baca juga:

Real Madrid Ingin Trent Alexander-Arnold Datang sebelum Piala Dunia Antarklub 2025

Pertandingan pertama Real Madrid di AS adalah melawan klub Arab Saudi, Al-Hilal, pada 18 Juni 2025. Mereka dapat mendaftarkan pemain baru antara 1 dan 10 Juni atau 27 Juni dan 3 Juli untuk babak sistem gugur.

Meskipun Los Blancos berharap bisa mendapatkan TAA dengan harga sekitar 1 juta pounds (Rp 22 miliar), tetapi Liverpool bisa bermain lebih keras dan meminta tambahan 500.000 pounds (Rp 11 miliar).

Pemain 26 tahun itu kini memiliki tiga pertandingan tersisa sebagai pemain Liverpool. Kemudian, pertandingan perpisahannya di Anfield terjadi saat melawan Crystal Palace pada hari terakhir musim ini.

Ia juga bisa tampil melawan Arsenal sebelum berangkat ke Brighton. Namun, ia mungkin tidak mendapatkan sambutan hangat dari penggemar Liverpool selama tur perpisahannya.

Baca juga:

Kolaborasi Lagi, Barcelona Pakai Jersey Travis Scott di Laga El Clasico

Sebab, banyak pendukung yang marah dengan keputusan bek tersebut untuk meninggalkan klub. Legenda Liverpool, Jamie Carragher menegaskan, bahwa kemarahan atas kepergiannya "dapat dibenarkan".

"Liverpool berbisnis untuk memenangkan lebih banyak gelar Premier League dan Liga Champions. Apa pun yang merusak itu adalah ancaman," tulis Carragher di Telegraph.

"Dengan meninggalkan Liverpool, Alexander-Arnold mempersulit klubnya sendiri untuk memenangkan gelar Liga Inggris ke-21 dan Liga Champions ketujuh. Itu pasti akan membangkitkan emosi." (sof)