Reaksi Otak Ketika Melancong Sungguh Mengejutkan


Traveling memicu kerja otak. (Foto: Pexels/Belle Co)
TAK ada yang tak setuju bila berwisata membuat orang merasakan kegembiraan. Entah sekadar menggelar tikar di tepi danau, berjalan kaki mengelilingi obyek wisata atau bermain air di pantai. Kegembiraan ini dirasakan di sekujur tubuh bahkan otak ikut merasakannya.
Dari laman lifehack menuliskan pendapat ahli syaraf, Paul Nussbaum dari University of Pittsburgh, bahwa berwisata dapat menstimulasi otak dan mendorong pertumbuhan simpul-simpul baru di cerebral. Segala aktivitas selama berwisata merupakan pengalaman baru bagi otak dan menjadi perkembangan baru bagi dendrit yakni cabang-cabang sel-sel syaraf di otak.

Jadi dendrit ini saling berhubungan untuk menerima sinyal-sinyal yang masuk dari pengalaman-pengalaman baru. Fungsi dendrit memfasilitasi transmisi informasi pada bagian-bagian otak di kepala. Jadi semakin baik fungsi dendrit maka semakin baik performa otak kamu. Jelas ini dapat mendorong fungsi kognitif seperti ingatan dan atensi menjadi lebih baik lagi.
Nussbaum mengatakan bahwa otak akan ‘dipaksa’ bekerja ketika seseorang datang ke tempat baru. Ini akan memicu produksi dari dendrit itu. Apapun yang menjadi pengalaman pelancong akan diterima dengan baik oleh otak. Baik itu traveling berjalan baik atau terkendala. Semuanya akan diproses oleh otak untuk menemukan solusinya. Alhasil kamu memiliki kemampuan menyelesaikan masalah jauh lebih baik lagi.

Tapi jangan berkecil hati buat kamu yang belum memiliki kesempatan untuk melancong. Kamu enggak lantas jadi ‘lemot’ kok. Unrtuk dapat menstimulasi otak, kamu hanya butuh keluar dari rutinitas saja. Otak akan memproses perspektif baru yang kamu lakukan. Misalnya kalau rutinitas harian kamu mengendarai kendaraan pribadi. Bolehlah sesekali naik angkutan umum. Otak akan memproses kegiatan baru ini. Bahkan hanya dengan mengubah rute perjalanan ke kantor mampu menstimulasi otak kok! Membaca adalah kegiatan yang paling mudah untuk dapat menstimulasi ini. (psr)
Bagikan
Berita Terkait
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa

Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di Jakarta Telah Rampung, Jadi Pusat Layanan Medis dan Pendidikan

Selamatkan Putrinya yang Jatuh ke Laut, Seorang Ayah Melompat dari Kapal Pesiar Disney Dream

Momen Libur Panjang Waisak, KAI Daop 6 Kerahkan KA Tambahan

Tim Siber Polisi Pantau Percakapan Pemesanan Travel Gelap untuk Mudik Lebaran

Seoul Diserbu 13 Juta Wisatawan, Istana Kerajaan Jadi Magnet Baru

Mineral King, Proyek Ski Resort Impian Walt Disney yang Tak Pernah Terwujud

Kebanggan Bulukamba, Festival Pinisi Masuk Daftar KEN 2025

Polisi Amankan 100 Travel Gelap, Biar Enggak Cari Penumpang Saat Lebaran

Solo Traveling Jadi Ekspresi Self-Love di Hari Valentine, Jepang Destinasi Paling Favorit
