Raya and the Last Dragon, Cerminkan Mitos Budaya Asia Tenggara Lewat Animasi


Film animasi berjudul Raya and the Last Dragon. (Foto: Screen Rant)
DISNEY selalu mampu menghadirkan film-film animasi terbaik. Tidak hanya kisah dan cerita menarik, tetapi setiap film yang Disney hadirkan memiliki pesan-pesan moral di dalamnya.
Kali ini Walt Disney Animation Studios akan merilis film berjudul Raya and the Last Dragon. Menariknya, film animasi tersebut terinspirasi dari beberapa mitos budaya yang ada di negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, dan Indonesia.
Baca juga:
Baru Rilis Sepekan, ‘Tenet’ Sudah Raup Keuntungan Rp771 Miliar

Dilansir dari Thedisinsider, Raya and the Last Dragon akan menjadi pertualangan fantasi seru dengan latar belakang alam yang disebut dengan Lumandra.
Lumandra sendiri digambarkan sebagai bentuk bumi yang kemudian ditata kembali oleh orang-orang yang ada di peradaban kuno.
Di dalam film ini juga terdapat lima klan yang akan membentuk negeri naga. Di sini lah Raya, seseorang yang bertekad untuk menemukan 'The Last Dragon'.
Raya and the Last Dragon ditulis oleh penulis film Crazy Rich Asians, Adele Lim. Sang penulis mengisahkan petualangan Raya, sang prajurit yang berasal dari kerajaan Kumandra.
Baca juga:
Kisah Transgender Pertama Dunia dalam Film 'The Danish Girl' Kembali Populer
Dalam pertualangannya mencari naga terkahir bernama Sisu, Raya bekerja sama dengan sahabatnya bernama Tuk Tuk. Mereka bekerja sama untuk menemukan Sisu untuk membawa mereka kembali ke dunianya.
Sisu adalah naga terkahir yang ditinggalkan di Bumi untuk melindungi dari kekuatan-kekuatan gelap yang mungkin akan kembali.
Karakter suara Raya akan diisi oleh Cassie Stelee, sedangkan untuk Sisu akan diisi oleh Awkwafina. Laman Screenrant mengatakan film ini bisa menjadi sebuah kemajuan, karena biasanya pahlawan super dalam filmnya adalah orang berkulit putih. Kali ini pahlawannya akan mempresentasikan Asia seperti Mulan.
Check out the first look of Raya, voiced by Kelly Marie Tran, in Raya and the Last Dragon, from directors Don Hall & Carlos López Estrada, writers Qui Nguyen & Adele Lim, producers Osnat Shurer and Peter Del Vecho, and co-directors Paul Briggs & John Ripa. In Theaters 3/12/21. pic.twitter.com/LEv6SQ3qo9
— Walt Disney Studios (@DisneyStudios) August 27, 2020
Film animasi ini merupakan original milik Walt Disney Animation Studios, setelah Moana yang dirilis pada 2016 lalu.
Informasi yang disebutkan laman Thedisinsider mengatakan, awalnya film animasi ini akan rilis pada November 2020. Namun, karena adanya pandemi terpaksa diundur menjadi Maret 2021. (ren)
Baca juga:
Kombinasi Fiksi Ilmiah dan Horor Terbaik, 5 Film ini Layak Kamu Saksikan
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
'The Mandalorian & Grogu' Dijadwalkan Tayang 22 Mei 2026, Simak Fakta Menarik Seputar Film Terbaru Franchise Star Wars

Netflix Hadirkan Film Animasi 'The Twits', Adaptasi Nakal dari Novel Roald Dahl

Meriah dan Kompetitif, ini nih Daftar Lengkap Nominasi FFI 2025

Intip Para Pemeran 'Nice To Not Meet You' yang Bakal Tayang Perdana Bulan Depan, Nomor 4 Paling Bikin Penasaran

Usung Satire Politik dan Humor Gelap, Film 'Good News' Karya Byun Sung-hyun Resmi Tayang di Netflix

Film 'Sosok Ketiga: Lintrik' Siap Tayang 6 November 2025, Intip Sinopsis, Trailer, hingga Fakta Produksinya

Wajib Nonton, Film Frankenstein Versi Guillermo del Toro Tayang di Netflix 7 November

'Jumbo' hinga 'Sore: Istri dari Masa Depan' Masuk Nominasi Film Terbaik Festival Film Indonesia 2025

Maestro Horor John Carpenter Siapkan Series Antologi Mengerikan Lewat 'John Carpenter Presents'

Black Phone 2 – Teror Mistik Berlanjut dengan Ethan Hawke Kembali Sebagai The Grabber
