Raul Fernandez Ogah Turun ke Moto2 jika Kehilangan Kursi di MotoGP
Raul Fernandez ogah turun ke Moto2. (Foto: MotoGP)
MerahPutih.com - Runner-up Moto2 2021, yang hanya sekali masuk lima besar dalam dua musim pertamanya di kelas utama, Raul Fernandez, kini menikmati peningkatan performa pada balapan-balapan terakhir di 2024.
Ia memimpin sprint MotoGP di Catalunya sebelum terjatuh dan finis keenam pada grand prix berikutnya dengan Trackhouse Racing Aprilia, setelah lolos kualifikasi di barisan depan di Barcelona.
Sejak Ducati membuat kejutan dengan mempromosikan Marc Marquez ke tim pabrikan untuk 2025, kursi-kursi tim lainnya cepat terisi.
Sementara di Aprilia, ada tiga motor yang diperebutkan setelah Maverick Vinales menandatangani kontrak dengan KTM. Hal itu memberikan Fernandez peluang untuk tetap bersama Trackhouse pada 2025.
Baca juga:
"Saya tahu apa yang ingin saya lakukan, saya tahu saya ingin bertahan," ujarnya akhir bulan lalu di Barcelona.
"Saya rasa ini bukan saat yang tepat untuk membicarakannya. Kita harus menunggu dua atau tiga balapan lagi, tapi saya bisa katakan semuanya berada di jalur yang baik," tambahnya.
Ketika ditanya tentang kemungkinan kembali ke Moto2, ia menjawab, "Tidak, saya pikir tidak. Kami memiliki beberapa prioritas sebelum mempertimbangkan hal itu."
Dulu, pembalap bisa sukses di kelas lain selain divisi utama, tetapi kini masa itu sudah berlalu. Sejak Moto2 menggantikan kelas 250 cc pada 2010, hanya sedikit yang berhasil kembali ke MotoGP setelah turun ke Moto2.
Baca juga:
Contohnya, Toni Elias yang memenangi gelar Moto2 pada 2010 setelah pindah dari MotoGP. Namun, ia kembali ke kelas utama pada 2011 dan hanya mampu meraih posisi kedelapan.
Alex De Angelis juga mengalami hal serupa, kembali ke Moto2 setelah dua tahun di MotoGP dan hanya kembali secara penuh pada 2015, meski sempat absen karena cedera.
Pembalap terkenal lainnya adalah Aleix Espargaro, yang turun ke Moto2 pada 2010-2012 sebelum kembali ke MotoGP.
Espargaro, yang akan pensiun akhir tahun ini, telah memenangi tiga grand prix di MotoGP dan berperan penting dalam mengembangkan Suzuki dan Aprilia menjadi tim terdepan. (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
FIFA Rilis Tiket Lebih Murah untuk Piala Dunia 2026, hanya Rp 1 Jutaan
Kisah Basral, Atlet Skateboard Peraih Emas SEA Games, Pernah Beli Papan Rp 5.000 buat Latihan
Jason Donovan, 'the Next Richard Sam Bera', Masa Depan Renang Indonesia Menuju Generasi Emas
Tim Dayung Putra Indonesia Tampil Ganas di SEA Games 2025 Thailand, Borong Medali Emas
Kalahkan Jagoan Tuan Rumah, Penembak Jitu Vincent Djajadiningrat Raih Medali Emas Pratical Shooting SEA Games 2025 Thailand
Tim Indonesia ‘Tempel’ Thailand di Peringkat Atas SEA Games 2025, Erick Thohir : Tetap Fokus, jangan Hilang Konsentrasi
Perenang Putri Indonesia Adellia Bangga Raih Perunggu di SEA Games 2025 Thailand, Akui Persaingan Ketat
Indonesia Borong Emas Marathon dan Jalan Cepat 20 Km di SEA Games 2025
Tim Golf Indonesia Raih Satu Medali Perak dan Satu Medali Perunggu di SEA Games Thailand 2025
Wajib Nonton! ini Jadwal Lengkap Tim Indonesia di SEA Games 2025, Jumat (12/2)