Ratusan Penumpang Terlantar di Bakauheni


MerahPutih Nasional - Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dipadati oleh ratusan penumpang yang ingin melanjutkan perjalanannya ke wilayah Sumatera, Kamis (25/12).
Mereka terlantar akibat keterlambatan bus dari terminal induk Rajabasa Bandar Lampung. Berdasarkan kutipan dari RRI.co.id, pagi ini, ratusan penumpang yang baru tiba dari Pelabuhan Merak Banten tampak terlihat duduk-duduk sambil menunggu kedatangan bus di terminal Pelabuhan Bakauheni.
Prasetyo, seorang calon penumpang mengakui sudah tiba sejak pukul 05.00 WIB di Pelabuhan Bakauheni. Namun hingga pukul 09.00 WIB dirinya dan keluarga belum dapat melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Tanggamus karena belum tersedianya bus yang akan mengangkut dirinya dan keluarga ke tempat tujuan.
"Kami menunggu sejak jam 5 subuh mas, tapi sampai sekarang (pukul 09.00 wib. red) belum ada bus yang ke arah Tanggamus," ungkap Prasetyo.
Kelangkaan armada bus pengangkut penumpang dari pelabuhan Bakuheni ternyata dimanfaatkan armada taksi ber plat nomor polisi pribadi untuk menawarkan jasa mengantar penumpang ke tempat tinggalnya dengan ongkos yang cukup tinggi.
Para penumpang yang tidak sabar ternyata juga banyak yang menyambut tawaran para sopir yang diduga sebagai taksi gelap tersebut.
Sementara itu ketika di konfirmasi, Kepala Terminal Pelabuhan Bakauheni, Weru Sarikawi membenarkan bahwa kekurangan armada bus mulai terjadi sejak hari Rabu kemarin. Menurutnya, jumlah 48 armada bus yang beroperasi dalam satu hari masih belum dapat memberikan pelayanan maksimal dalam mengangkut penumpang yang datang dari pelabuhan Merak Banten ke pelabuhan Bakauheni pada masa libur natal dan tahun baru ini.
"Memang sejak kemarin kita kekurangan bus, jumlah 48 bus yang beroperasi belum dapat maksimal melayani penumpang pada musim libur sekarang ini," ujar Weru Sarikawi. (MP/AKU)
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza

Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel

Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup

Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO

Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf

Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini

Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya

Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru

Jelang Peringatan HUT ke-80 RI, PT KAI Ajak Penumpang Tunjukkan Sikap Hormat setiap Pukul 10.00, Nyanyikan 'Indonesia Raya' Bersama-Sama
