Ratusan Keluarga Masih Buang Air Sembarangan di Jakarta, DPRD Minta Dibangun Kamar Mandi Komunal

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Ratusan Keluarga Masih Buang Air Sembarangan di Jakarta, DPRD Minta Dibangun Kamar Mandi Komunal

DPRD DKI Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan ada sebanyak 850 kepala keluarga (KK) masih buang air besar sembarangan (BABS) di wilayah ibu kota.

Penasihat Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan menyatakan kekhawatirannya bahwa masalah tersebut dapat berdampak terhadap kesehatan masyarakat.

"Ini menimbulkan masalah besar di mana lingkungan tempat para warga tinggal itu menjadi tidak higenis. Apabila masalahnya tidak segera diatasi, bukannya mustahil bahwa ini bisa berkembang menjadi ancaman terhadap kesehatan masyarakat," kata August kepada wartawan, Selasa (29/7).

August meminta agar Pemprov DKI segera mengatasi permasalahan ini. Salah satunya adalah dengan membangun kamar mandi komunal yang lengkap dengan septic tank-nya sendiri agar warga tidak lagi melakukan BABS.

Baca juga:

Kondisi Kesehatan Jokowi tengah Menurun, Penyidik Polda Metro Diminta Datang ke Rumah untuk Periksaan

"Sementara waktu, masalah ini membutuhkan solusi yang cepat. Pemprov DKI dapat membangun kamar mandi-kamar mandi bersama yang sudah dilengkapi dengan toilet dan septic tank-nya. Ini penting untuk segera dilakukan agar menghentikan fenomena BABS di masyarakat," lanjutnya.

"Agar mempermudah prosesnya, Pemprov DKI mungkin bisa membangun septic tank yang berbasis komunal. Hal itu bisa digunakan oleh banyak orang dari 1 lingkungan yang sama nantinya," lanjutnya.

Ia menyarankan, Pemprov DKI memberikan penugasan kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Paljaya dalam rangka membantu pembangun septic tank yang dibutuhkan di beberapa tempat itu.

"Itu akan mempermudah proses perluasan infrastruktur kebersihan di wilayah-wilayah yang selama ini masih belum terjangkau," tuturnya.

August menegaskan bahwa masalah ini tidak boleh dibiarkan larut. Bukan hanya menyangkut kesehatan masyarakat, ia berpendapat bahwa kenyataan masih ada banyak warga yang melakukan BABS bertolak belakang dengan citra Jakarta sebagai ‘Global City’.

"Janggal apabila sebuah kota global ternyata masih belum dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan dasar seperti BABS di tengah-tengah masyarakatnya. Oleh karena itu, Pemprov DKI harus bergerak cepat untuk mengatasinya," pungkasnya. (Asp).

#Kesehatan #DPRD Jakarta #Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Tanggung Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Toko Drone
Pramono enggan menyatakan apakah Pemprov DKI akan memberikan sanksi kepada pemilik Terra Drone karena peristiwa kebakaran itu.
Alwan Ridha Ramdani - 1 jam, 20 menit lalu
Pemprov DKI Tanggung Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Toko Drone
Indonesia
Percepat Identifikasi Korban, Keluarga Bisa Datang ke Posko RS Polri dan TKP Terra Drone
Polisi membuat dua posko di RS Polri dan di lokasi kejadian, untuk mempercepat identifikasi para korban kebakaran Terra Drone Cempaka Putih.
Wisnu Cipto - 1 jam, 41 menit lalu
Percepat Identifikasi Korban, Keluarga Bisa Datang ke Posko RS Polri dan TKP Terra Drone
Indonesia
22 Jenazah Korban kebakaran Terra Drone Berhasil Dievakuasi, Mayoritas Perempuan
Keluarga korban kebakaran Terra Drone sudah mulai berdatangan ke RS Polri Kramat Jati. Suasana haru dan panik dari keluarga korban menyelimuti suasana rumah sakit.
Wisnu Cipto - 2 jam lalu
22 Jenazah Korban kebakaran Terra Drone Berhasil Dievakuasi, Mayoritas Perempuan
Indonesia
20 Kantong Jenazah Tiba di RS Polri, Keluarga Korban Kebakaran Terra Drone Jatuh Pingsan
Suasana haru dan panik dari keluarga korban kebakaran Ruko Terra Drone menyelimuti suasana RS Polri Kramat Jati.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
20 Kantong Jenazah Tiba di RS Polri, Keluarga Korban Kebakaran Terra Drone Jatuh Pingsan
Indonesia
Korban Tewas Kebakaran Terra Drone Tambah Jadi 17 Orang, Masih Ada Karyawan Terjebak
Petugas pemadam kebakaran masih menyisir lantai demi lantai untuk mencari kemungkinan adanya korban lain.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Korban Tewas Kebakaran Terra Drone Tambah Jadi 17 Orang, Masih Ada Karyawan Terjebak
Indonesia
Tipu 87 Orang, Pemilik dan Staf WO Ayu Puspita Jadi Tersangka
Polisi telah menyita sejumlah bukti berupa bukti transfer, cetakan pesan antara korban dan terlapor, data catering, serta panduan acara nikah.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Tipu 87 Orang, Pemilik dan Staf WO Ayu Puspita Jadi Tersangka
Indonesia
Ajak Warga Lapor Resto-Pasar Jual Daging Anjing, Pemprov Jakarta Jamin Identitas Cepu Aman
"Kami akan memastikan nama pelapor tetap kami rahasiakan, jadi tidak perlu takut," kata Kepala Dinas KPKP Jakarta Hasudungan Sidabalok
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Ajak Warga Lapor Resto-Pasar Jual Daging Anjing, Pemprov Jakarta Jamin Identitas Cepu Aman
Indonesia
Buka Donasi Bencana Sumatra, DPRD DKI: Rp 1.000 pun Kami Terima
Penggalangan dana akan berlangsung pada 13 Desember dalam acara Badan Kehormatan Award di Ruang Paripurna DPRD DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Buka Donasi Bencana Sumatra, DPRD DKI: Rp 1.000 pun Kami Terima
Indonesia
Kali Ciliwung kembali Meluap dan Rendam Rumah Warga, PSI Minta Pemprov Segerakan Normalisasi
APBD Tahun Anggaran (TA) 2026 memperlihatkan Pemprov DKI menggangarkan Rp 319 miliar untuk keperluan Pengadaan Tanah Normalisasi Kali.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Kali Ciliwung kembali Meluap dan Rendam Rumah Warga, PSI Minta Pemprov Segerakan Normalisasi
Indonesia
Restoran di Jakarta Jangan Nekat Masih Jual Daging Anjing, Banyak Cepu Berkeliaran
Warga Jakarta yang bersedia jadi informan alias 'cepu' itu harus memastikan terlebih dahulu keakuratan laporannya.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Restoran di Jakarta Jangan Nekat Masih Jual Daging Anjing, Banyak Cepu Berkeliaran
Bagikan