Raphael Varane Ungkap Perseteruannya dengan Erik ten Hag, Sempat Adu Argumen
Raphael Varane ungkap perseteruannya dengan Erik ten Hag. Foto: Manchester United
MerahPutih.com - Raphael Varane telah mengungkap perseteruannya dengan Erik ten Hag di Manchester United, yang mengakibatkan hukuman larangan bermain selama dua bulan.
Pemain 31 tahun itu menghabiskan tiga tahun bersama Setan Merah, setelah pindah secara mengejutkan dari Real Madrid pada 2021 silam.
Banyak hal besar yang diharapkan dari pemenang Piala Dunia asal Prancis itu, yang memenangkan tiga gelar dan empat Liga Champions di Spanyol. Namun, masa Varane di Old Trafford dirusak oleh cedera dan penurunan performa yang parah.
Akhirnya, ia bermain 95 kali dalam tiga tahun sebelum hengkang musim panas lalu ke klub kecil Italia, Como. Varane, yang memutuskan pensiun pada September lalu setelah menjalani satu pertandingan untuk klub barunya, kini telah mengungkap perseteruan besar dengan mantan bos Manchester United, Erik Ten Hag.
Baca juga:
Gagal di Manchester United, Fans Masih Tak Percaya Antony Bersinar di Real Betis
Pelatih asal Belanda itu dipecat oleh Setan Merah awal musim ini, setelah melewati awal musim yang buruk. Ia berselisih dengan beberapa pemain selama berada di klub, terutama Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho.
Varane pun mengklaim, bahwa Ten Hag terus-menerus berseteru dengan setidaknya satu bintang senior selama berada di United. Pada satu kesempatan, Varane yang merasakan kemarahannya.
Keduanya sempat terlibat adu argumen sengit sekitar November 2023 saat membahas performa dan susunan pemain United. Setelah itu, Varane dikeluarkan dari tim selama dua bulan.
Ten Hag secara terbuka menyatakan, bahwa hal itu dilakukan karena "alasan taktis", yang menimbulkan pertanyaan mengenai kebugaran dan kecocokan Varane dalam kesebelasan.
Baca juga:
Tersingkir dari Liga Champions, Manchester City Fokus Amankan 4 Besar Liga Inggris
Namun, pria Prancis itu mengklaim, bahwa hal itu hanya hasil dari menyuarakan pendapatnya kepada bosnya yang temperamental.
"Sulit untuk menemukan kata-kata yang tepat, terkadang sangat menegangkan. Terkadang ia berusaha mendengarkan masukan para pemain. Terkadang ia membuat keputusan tanpa mendengarkan," ujarnya.
"Jadi ada pasang surut. Terkadang rumit. Ia selalu membutuhkan contoh pemain yang sendirian selama ia berada di Manchester.
Ia juga mengatakan, bahwa Varane tidak setuju dengan cara-cara tertentu dalam melakukan sesuatu terkait hubungan antara Ten Hag dan tim. Menurutnya, itu bukan sesuatu yang baik untuk tim karena beberapa pemain merasa tidak puas. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Link Live Streaming Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, 12 Desember
Cari Bek Tengah Baru, Inter Milan Mau Salip Liverpool dalam Perburuan Branimir Mlacic
MLS Mau Ikut Perburuan Mohamed Salah, Disuruh Hubungi Lionel Messi dan Thomas Muller
Asnawi Heran Masalah Ban Kapten Timnas Selalu Dibahas, Beberkan Alur Keputusan Shin Tae-yong
AC Milan Siap Jual Ruben Loftus-Cheek, 2 Klub Liga Inggris Dikabarkan Tertarik
Enggak Jadi Dipecat, Berapa Lama Xabi Alonso Bisa Selamatkan Posisinya di Real Madrid?
Denzel Dumfries Ganti Agen, Jadi Sinyal Keras Bakal Tinggalkan Inter Milan?
Hasil Liga Europa Pekan Ke-6: Roma dan Betis Pesta Gol, Lyon Sempurna
Klub Arab Saudi Masih Mau Datangkan Mohamed Salah, Liverpool Sudah Siap Kehilangan?
Meski Dilanda Badai Cedera, Arsenal Tetap tak Terbendung di Liga Champions