Rano Bisiki Pramono, Minta Lapangan Menteng Diubah Jadi Tempat Oleh-Oleh Khas Jakarta


Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)
MERAHPUTIH.COM - WAKIL Gubernur DKI Jakarta Rano Karno berkeinginan memanfaatkan greenhouse atau rumah kaca Lapangan Menteng, Jakarta Pusat, sebagai tempat oleh-oleh Khas Jakarta. Menurut Rano, sampai saat ini rumah kaca Lapangan Menteng tidak terpakai. Oleh karena itu, ucap dia, cukup disayangkan kalau tidak dimanfaatkan.
"Kemudian kayak misalnya Lapangan Menteng, itu ada dua greenhouse atau rumah kaca. Sampai hari ini enggak pernah diisi apa-apa," kata Rano saat diskusi dengan wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (9/4).
"Saya berbisik sama Mas Pram, izinkan kalau misalnya Lapangan Menteng itu bisa dijadikan pusat oleh-oleh Jakarta," ucapnya melanjutkan.
Politikus PDI Perjuangan ini mengaku miris dengan Kota Jakarta yang hingga kini tak punya tempat pusat oleh-oleh yang khas, seperti layaknya Bali. Di Bali, wisatawan dengan mudah membeli oleh-oleh khas mereka, karena memang ada tempat yang menjualnya. "Sekarang, oke, Anda ke Bali bisa belanja. Sekarang orang ke Jakarta mau beli oleh-oleh di mana? Enggak ada," tutur dia.
Baca juga:
Meski begitu, kata Rano, ada pekerjaan rumah (PR) yang mesti diperhatikan Pemprov DKI untuk merombak rumah kaca Lapangan Banteng sebagai pusat oleh-oleh Jakarta. Rumah kaca itu panas. "Tapi memang rumah kaca itu panas katanya. Kita modifikasi," ujarnya.
Sebelumnya, Rano mengusulkan pusat oleh-oleh dibuka di Istana Pasar Baru, Jakarta Pusat. Ia juga berencana melakukan rebranding Istana Pasar Baru guna menarik lebih banyak pengunjung.
"Tadi ada di Pasar Baru. Apa namanya itu? Istana Pasar Baru. Tapi saya bilang, sekarang udah enggak banyak loh orang ke Pasar Baru. Wah, nanti kita bisa desain segala macam. Kita branding, dah. Kita undang si Mandra di sana (biar) ramai," tuturnya.(Asp)
Baca juga:
Wagub Rano Karno Tawarkan Warga Korban Banjir Luapan Kali Ciliwung Pindah ke Rusun
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang

Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan

Pompa Pengendali Banjir Diisukan Dimatikan saat Hujan Deras, Pemprov DKI Beri Penjelasan

Pansus Minta Operator Parkir tak Berizin Harus Segera Ditindak

Jakarta tak Bisa Maju Sendirian, Pramono: Kota Penyangga Harus Saling Tolong-menolong
