Raih Sertifikasi Ekologi Global, Ikan Kaleng Indonesia Tembus 86 Negara


Produk ikan kaleng. Foto:KKP
MerahPutih.com - Produk perikanan Indonesia telah mampu menembus dan bersaing dengan industri budi daya yang intensif dalam memenuhi standar produk yang ramah lingkungan yang diakui pasar global.
"Ikan kaleng produksi Indonesia memakai teknologi sterilisasi sampai bakteri saja mati. Makan ikan kaleng aman, sehat, dan bergizi, komplet," kata Ketua Asosiasi Pengalengan Ikan Indonesia Ady Surya, Selasa (22/5).
Menurut Ady Surya, produk ikan kaleng Indonesia telah melalui proses sterilisasi dengan teknologi tinggi untuk menghilangkan segala bakteri.
Dengan demikian, meski tidak menggunakan pengawet dan pewarna, produk ikan kaleng Indonesia kaya gizi dan aman dikonsumsi dengan masa kadaluarsa hingga tiga tahun.
Kerja Sama WWF

Capaian ini tidak lepas dari peran WWF-Indonesia lewat program Seafood Savers, landasan antarbisnis untuk mengimplementasi upaya perbaikan perikanan di Indonesia.
Program ini salah satunya dengan berhasil mendorong perbaikan kualitas perikanan petambak udang Indonesia menembus pangsa pasar global setelah mendapatkan sertifikasi ekolabel perikanan berkelanjutan Aquaculture Stewardship Council.
Capaian ini dinilai membuktikan bahwa praktik budi daya Indonesia mampu menembus dan bersaing dengan industri budi daya yang intensif dalam memenuhi standar sertifikasi berkelanjutan yang diakui pasar global.
"Kami akan memastikan agar semua anggota Seafood Savers melakukan perbaikan yang diakui dan terdokumentasikan dalam fisheryprogress.org," kata Manager of Aquaculture and Fisheries Improvement Program WWF-Indonesia Abdullah Habibi.
Ekspor Tembus 86 Negara

Sementara itu, Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rina mengatakan, sosialisasi dan komunikasi untuk memberikan informasi kandungan ikan terus dilakukan.
KKP, menurut Rina, melalui UPT di berbagai daerah terus mendorong konsumsi ikan di masyarakat dengan melakukan pembagian ikan sehat dan bermutu kepada masyarakat.
Rina mengingatkan hingga saat ini ikan kaleng produksi perusahaan Indonesia telah diekspor ke 86 negara di berbagai belahan dunia. Keadaan ini memberikan harapan produk ikan kaleng perusahaan dalam negeri tak hanya dapat merajai pasar di dalam negeri, tetapi juga pasar internasional. (*)