Merajut Nusantara Pertontonkan Ragam Budaya Pernikahan Tradisional

Merajut Nusantara dibuat untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI. (Foto: MP/Raden Yusuf Nayamenggala)
MERAJUT Nusantara merupakan kerja budaya yang dipelopori oleh salah satu desainer ternama tanah air, Vera Anggraini dengan labelnya Vera Kebaya. Kepiawaian Vera dalam dunia desain sendiri memang sudah tak diragukan lagi, betapa tidak, wanita kelahiran Medan, 25 Oktober 1974 ini telah berkiprah selama 15 tahun sebagai desainer fesyen.
Karya-karyanya pun sudah dikenakan oleh berbagai kalangan selebritas dan orang-orang penting. Antara lain Raisa Andriana, Raline Shah, Momo Geisha, Rahayu Saraswati, Sundari Soekotjo, Vanessa Angel, Bunga Jelitha, Anissa Yudhoyono dan putri presiden Jokowi, Kahiyang Ayu.
Vera tak sendirian, ia mengajak rekan-rekannya yaitu fotografer Drawis Triadi, Videografer Wiki Lee, Tata Rias Irwan Riady, Adi Adrian, Anpasuha, Ibu Mamie Hardo, Des Iskandar, Emil Eriyanto dan rekan-rekan lainnya yang cinta akan tradisi budaya pernikahan di Indonesia.
Pada acara itu, Vera bersama rekan-rekannya akan mewujudkan kecintaannya pada budaya pernikahan Indonesia. Rencananya akan menampilkan keberagaman tradisi pernikahan nusantara. Pernikahan nusantara yang memiliki banyak ritual itu dipertontonkan dalam Merajut Sutera.
"Merajut Nusantara menjadi wujud kecintaan saya akan budaya pernikahan Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang sangat kaya akan warna, corak, dan tradisi. Lewat pagelaran busana dan hiasan adat yang penuh variasi," ungkap Vera saat ditemui di Hotel Raffles Jakarta, Senin (13/8).
Vera memang sangat cinta pada tradisi pernikahan tanah air. Pernikahan yang hadir dengan beragam budaya dan tradisinya. Pernikahan yang indah, agung dan juga sakral itu ditampilkan dalam setiap gerak dan suara. Dalam setiap pernikahan kaya akan arti serta nilai filosofi dari budaya di Indonesia.

Sekitar 40 kebaya pernikahan nusantara datang dari Aceh hingga Papua. Kebaya karya Vera Anggraini yang sarat akan tradisi dan ritual disiapkan selama lebih dari empat bulan. Acara ini dibuat dalam sebuah pagelaran penuh makna untuk menyambut ulang tahun ke 73 Republik Indonesia.
Pada acara tersebut, Vera Angrraini menawarkan beragam bentuk kebaya. Baik pada pemilihan bahan atau warna. Bahan itu seperti brokat, beludru, tenun atau organdi tile. Kemudian berbagai warna, seperti emas, hijau, merah, marun, biru, ungu dan silver hadir menghias desain kebaya yang ditampilkan.
Bentuk dan polanya sendiri seakan diramu di atas keindahan kain tradisional dari masing-masing daerah. Kesemuanya dihadirkan dalam rentang warna yang kaya akan seni lewat koleksi ke-40 kebaya yang ditampilkan.
Event Merajut Nusantara akan digelar pada tanggal 15 Agustus 2018 di Hotel Raffles Jakarta. Rangkaian kegiatan Merajut Nusantara terdiri dari peragaan busana, penerbitan buku, pembuatan film dokumenter, situs digital, kajian dan diskusi serta pameran di dalam dan luar negeri. (ryn)
Baca juga yuka artikel menarik yang lainnya Ragam Manfaat Gula Merah untuk Kecantikan
Bagikan
Berita Terkait
Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal

Future Loundry Tutup JF3 2025 dengan ‘Raga’, Gabungan Fashion Show dan Aksi Teatrikal

Eksplorasi Unsual Bespoke dalam ‘Embodiment Malfunction’ di JF3, Tampilkan Karya dengan Tema Gothic

Gandeng 5 Jenama, Lakon Store Eksplorasi Cinta dalam Fashion lewat ‘P.S. I Love You’ di JF3 2025

Susan Budihardjo FFI Bawa ‘Controversy’ ke Panggung JF3 2025

Film Pendek 'Kita Berkebaya' Segera Rilis 24 Juli 2025, Angkat Keresahan Tradisi Berkebaya Agar Tak Ditinggalkan

Makna Filosofi Tarian Anak Coki, yang Viral Mendunia Lewat Video Aura Farming

'Inheritance Soul', Panggung Ekspresi Desainer Muda Sparks Fashion Academy di IFW 2025

Indonesia Emas 2045 Tak Akan Tercapai Tanpa Perubahan Budaya Ilmiah

Lisa BLACKPINK Sukses Pukau Pengunjung Victoria's Secret Fashion Show 2024
