Quartararo Sarankan Martin Jangan Ambil Risiko untuk Gelar Juara MotoGP 2024

Pembalap Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo. (Foto: MotoGP)
Merahputih.com - Fabio Quartararo, pembalap Yamaha Factory Racing, merasakan manisnya menjadi juara dunia MotoGP pada 2021 di usia 22 tahun. Saat itu, ia mencetak lima kemenangan dan sepuluh podium dengan 278 poin.
Namun, ia juga tahu betapa sulitnya mempertahankan gelar juara, terutama setelah pengalaman sulit pada 2022 saat Francesco Bagnaia berhasil menyalipnya meski Quartararo sempat unggul 90 poin di pertengahan musim.
Berbicara balapan musim ini yang hanya tersisa satu balapan, Quartararo yakin Jorge Martin dari Pramac Racing memiliki peluang besar untuk merebut gelar.
"Menurut saya, Jorge akan menang jika tidak ada hal aneh yang terjadi," ujar Quartararo kepada La Gazzetta dello Sport.
Ia menilai peluang Martin sebesar 90-10 dibandingkan Bagnaia. Dalam wawancara di Milan Motorcycle Show, Quartararo mengapresiasi kemajuan Yamaha di Malaysia, terutama pada sektor elektronik, meskipun mereka sempat terkendala masalah mesin.
Ia berharap perbaikan ini akan terbukti di balapan berikutnya, terlebih dengan kedatangan tim satelit baru yang akan memberikan lebih banyak data untuk pengembangan motor Yamaha.
Selain itu, Yamaha akan memperkenalkan mesin baru tipe V4 di Sepang pada Desember, pertama kalinya dalam sejarah Yamaha beralih dari mesin empat silinder segaris ke V4.
Quartararo menunggu hasil uji coba ini dan menyatakan, "Saya ingin tahu apakah motornya bekerja." (waf)