Qatar Airways Wajibkan Penumpang Pakai Perisai Wajah


Perisai wajah wajib bagi penumpang Qatar Airways.(Foto: Unsplash/Francesco Patrinosto)
BEPERGIAN setelah pandemi tak pernah lagi sama. Protokol kesehatan jadi hal wajib dan harus dilakukan. Maskapai pun menerapkan standar keamanan kesehatan terbaru. Seperti halnya Qatar Airways yang sekarang mewajibkan penumpang untuk mengenakan perisai wajah selama penerbangan. Hal itu untuk mengurangi penyebaran COVID-19.
Maskapai ini akan memberikan pelindung wajah sekali pakai kepada pelanggan sebelum mereka naik. Item itu ditawarkan bersama dengan kit pelindung secara gratis. Kit mencakup masker wajah sekali pakai, sarung tangan sekali pakai, dan pembersih tangan.
Baca juga:
Layani Penumpang, Awak Kabin Qatar Airways Kenakan APD Lengkap

Anak-anak akan menerima perisai wajah ukuran anak-anak dengan maskot Oryx Kids Club Qatar. Anak-anak di bawah dua tahun tidak diharuskan mengenakan perisai wajah atau masker.
“Sepanjang krisis COVID-19, keselamatan penumpang kami adalah prioritas utama kami. Dengan memperkenalkan langkah-langkah tambahan keselamatan dan kebersihan di atas kapal. Pelanggan dapat mengandalkan kami dan keahlian kami yang tak tertandingi untuk menerbangkan mereka dengan aman ke tujuan mereka, "kata Kepala Eksekutif Grup Qatar Airways Akbar Al Baker.
Ia menambahkan, Qatar Airways akan terus memimpin industri dalam hal layanan yang ditawarkan kepada penumpang. Alhasil, penumpang dapat melakukan perjalanan dengan percaya diri.
Baca juga:

Pelanggan yang duduk dalam kelas ekonomi diharuskan mengenakan masker dan perisai wajah mereka selama dalam penerbangan. Terkecuali saat mereka sedang bersantap makan atau minum.
Selain memberi mandat kepada penumpang untuk menggunakan peralatan pelindung, Qatar melengkapi awak kabin mereka dengan gaun pelindung sekali pakai. Termasuk kacamata keselamatan, sarung tangan, dan masker wajah.
Maskapai ini mengatakan telah mengambil tindakan pencegahan lebih lanjut, termasuk menyajikan makanan kelas bisnis yang ditutupi di atas nampan alih-alih meletakkannya di atas meja, dan mencuci semua selimut di kapal dengan "suhu mematikan mikroba" sebelum menyegelnya dalam kemasan oleh staf yang mengenakan sarung tangan sekali pakai.
Qatar tidak sendirian dalam mengharuskan penumpang untuk mengenakan masker saat berada di pesawat. Banyak maskapai penerbangan AS telah menjadikannya persyaratan wajib, termasuk Delta Air Lines dan Alaska Airlines. Mereka telah berjanji untuk memberikan kartu kuning kepada penumpang yang tidak memakainya. Merupakan peringatan terakhir sebelum mereka ditangguhkan untuk tidak terbang dengan maskapai.
United Airlines juga mengatakan akan melarang sementara orang terbang jika mereka tidak mengenakan masker saat berada di pesawat. American Airlines mengeluarkan seorang pria dari penerbangan setelah ia menolak untuk mengenakan masker. (lgi)
Baca juga:
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa

Selamatkan Putrinya yang Jatuh ke Laut, Seorang Ayah Melompat dari Kapal Pesiar Disney Dream

Momen Libur Panjang Waisak, KAI Daop 6 Kerahkan KA Tambahan

Tim Siber Polisi Pantau Percakapan Pemesanan Travel Gelap untuk Mudik Lebaran

Seoul Diserbu 13 Juta Wisatawan, Istana Kerajaan Jadi Magnet Baru

Mineral King, Proyek Ski Resort Impian Walt Disney yang Tak Pernah Terwujud

Kebanggan Bulukamba, Festival Pinisi Masuk Daftar KEN 2025

Polisi Amankan 100 Travel Gelap, Biar Enggak Cari Penumpang Saat Lebaran

Solo Traveling Jadi Ekspresi Self-Love di Hari Valentine, Jepang Destinasi Paling Favorit

Korsel Keluarkan Travel Advisory untuk Santorini dan Pulau Yunani Lainnya akibat Ratusan Gempa
