Punokawan Rilis 'Denyut Nadi' Pembuka untuk Debut EP

PADA Juli 2023, grup hip-hop Punokawan yang beranggotakan Matter Mos, Mario Zwingkle, Sonjah, dan Tuan Tigabelas melepas dua single baru yang dirilis secara terpisah.

Pertama berjudul "Keep The Groove" yang dibawakan oleh Matter Mos dan Mario Zwingkle, dan kedua berjudul "Denyut Nadi" yang ditulis oleh keempat kepala Punokawan. Dua lagu tersebut diproduksi oleh Sonjah dan Densky9 dan menjadi jembatan menuju debut EP sebagai Punokawan.

Baca juga:

Punokawan Perkenalkan Diri Lewat Single ‘Samadhi’

Karya single terbaru ini direkam secara terpisah alias tidak dalam studio yang sama. Sebab, masing masing personel bertempat tinggal di kota yang berbeda.

Meski begitu, hambatan tersebut tidak sedikit pun mengganggu esensi dan mood pembuatan lagu. Mereka tetap berada dalam jalur sebagaimana semestinya.

Gubahan drum analog sebagai detak jantung, plus funk samplebased yang terasa sekali di "Denyut Nadi", dikombinasikan dengan lirik yang kuat dan suara khas dari Sonjah berkarakter low, serta dicampur dengan suara Tuan tigabelas dengan karakter tinggi, resistant, dan everlasting.

“Menjadikan lagu 'Denyut Nadi' menjadi sirine tanda untuk tetap bersemangat di dalam menjalani kehidupan dan berhenti untuk meratap, namun tetap bersukacita dan percaya hari esok pasti akan jauh lebih baik,” tulis Punokawan dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com, Rabu (19/7).

Punokawan memperkenalkan dirinya pada Oktober 2021. Ketika itu mereka melepas debut single berjudul "Samadhi". Keempat kepala ini sepakat bahwa musik tak hanya perjalanan kreativitas, tetapi juga perjalanan spiritual.

Baca juga:

Kembali ke Akar, Punokawan Rilis 'Indo'

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh PUNOKAWAN (@punok4wan)

“Mencipta karya ibarat meditasi. Proses hening mengevaluasi diri kala menulis lirik, sampai terlahir sebuah lagu yang sifatnya menenangkan batin,” tutur Punokawan.

"Samadhi" menceritakan perjalanan spiritual untuk perubahan yang lebih baik. Dan itu terekam baik di sepenggal liriknya.

"Peace love that’s the fengshui/Spiritual journey thru the music made us balance/Praise lord for the better days/Wont be any changes if you aint willing to change."

Mereka menunjukan bahwa apapun tak akan berubah bila kamu tidak ingin perubahan itu terjadi. (far)

Baca juga:

Belanegara Abe Lepas "Running Into You' Bareng Kaleb J dan Rayi Putra