Puncak Mudik di Terminal Pulo Gebang 27-28 Maret, Armada Bus Tambahan Disiapkan


Petugas melakukan pra ramp-check atau uji kelaikan kendaraan angkutan umum pada bus menjelang mudik di Terminal Terpadu Pulo Gebang (TTPG), Jakarta Timur, Jumat (14/3/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza
MerahPutih.com - Harga tiket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, sudah mulai mengalami kenaikan 20-30 persen, meskipun lebaran masih sekitar tiga pekan lagi.
"Kenaikan sih sudah ada sebagian sampai 20-30 persen," kata Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang Mujib Tambrin saat dikonfirmasi di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (17/3)
Menurut dia, rata-rata tarif yang akan mengalami kenaikan untuk tujuan Jawa Timur dan Jawa Tengah. Biasanya, lanjut dia, kenaikan hingga berkisar Rp 600 ribu hingga Rp 700 ribu/orang tergantung pelayanan yang diberikan oleh perusahaan otobus (PO).
Baca juga:
Pemprov DKI Buka Mudik Gratis Gelombang Kedua, Pendaftaran Dibuka 19 Maret 2025
"Karena kenaikan bus AKAP itu kan yang non-ekonomi, memang ditentukan oleh perusahaan itu sendiri," imbuh petugas Terminal Pulo Gebang itu.
Lebih jauh, Mujib memprediksi lonjakan penumpang di Terminal Pulo Gebang akan terjadi pada tujuh hari (H-7) menjelang Hari Raya Idul Fitri. Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang juga akan mempersiapkan bus cadangan sebagai tambahan jika jumlah pemudik 2025 membludak.
"Bisa juga di tanggal 27 atau 28 Maret. Kalau di sini prediksi awal bisa lebih dari 10.000 orang, bisa mencapai 15.000 penumpang," tandasnya merujuk prediksi peningkatan penumpang sekitar tiga sampai lima persen dari masa Angkutan Lebaran 2024 lalu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun

Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025

Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi

Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time

Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
