Puncak Arus Balik Akhir Pekan Ini, 700.000 Kendaraan Diprediksi Lewat Tol Solo-Ngawi


Gerbang Tol (GT) Ngemplak, Boyolali diperkirakan akan dipadati kendaraan pada puncak arus balik Lebaran akhir pekan ini. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) memperkirakan puncak arus balik di Tol Solo-Ngawi terjadi pada Sabtu-Minggu (7-8/5). Tol sebanyak 700.000 kendaraan akan lewat jalan tol Solo-Ngawi pada puncak arus balik Lebaran.
Manajer Operasional PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Budi Hermawan mengatakan kepadatan lalu lintas di ruas Tol Solo-Ngawi mulai mengalami peningkatan pada beberapa hari terakhir pasca Lebaran 2022 lalu. Meski demikian, arus balik lebaran diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Minggu.
Baca Juga:
Arus Balik Lebaran, Pemudik Padati Tempat Kuliner dan Pusat Oleh-Oleh
"Untuk kepadatan puncak arus balik kami prediksi pada Sabtu dan Minggu dengan jumlah pemudik 700.000 kendaraan keluar masuk Tol Solo-Ngawi," kata Budi, Jumat (6/4).
Meski perkiraan akhir masih sama, lanjut dia, pola perjalanan via tol pada arus balik ini akan sedikit berbeda dengan pada saat arus mudik kemarin. Hal ini terjadi, karena arus mudik kemarin memiliki waktu perjalanan yang lebih longgar dari pada arus balik kali ini dimana waktu tempuh dan pilihan waktu perjalanan dilakukan di akhir pekan ini.
"Sirkulasi kendaraan di ruas tol ini meningkat sejak Kamis malam, tapi prediksi kepadatan atau puncak balik masih akan terjadi Jumat-Sabtu, baru sisanya di Minggu," ucap dia.
Ia mengatakan, untuk menyambut seluruh fenomena arus balik kali ini pihaknya masih men-standby-kan segara sarana dan prasarana penunjang, mulai dari keberadaan rest area dengan segenap fasilitasnya seperti untuk pengisian BBM dan e-toll maupun fasilitas lainnya termasuk koordinasi dengan berbagai pihak penyelenggara jalan, seperti Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas di masing-masing wilayah hingga koordinasi dengan sejumlah fasilitas kesehatan setempat.
Baca Juga:
DPR Minta Usulan Kapolri Soal WFH Cegah Macet Arus Balik untuk Ditindaklanjuti
"Fasilitas layanan rest area masih standby, kendaraan pemeliharaan juga masih dioperasikan seperti saat mudik kemarin untuk antisipasi kejadian tidak diinginkan dan meningkatkan pengawasan dan keamanan pengguna toll," tegas dia.
Kabid Lalu Lintas Disbub Surakarta, Ar Wibowo menambahkan perjalanan arus balik Lebaran kali ini bakal berbeda dengan pola perjalanan arus mudik sebelumnya.
Hal ini terjadi lantaran perbedaan waktu perjalanan dan batasan waktu berakhirnya masa liburan para pekerja yang umumnya mulai masuk secara serentak pada Senin (9/5) mendatang.
"Kalau perjalanan mudik kemarin pilihan waktunya lebih panjang, pada arus balik ini biasanya pemudik memiliki perjalanan mepet mendekati waktu masuk kerja," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga:
Volume Kendaraan Arus Balik Melalui GT Cileuyi Bandung Naik 51 Persen