Puluhan Jerat Harimau Ditemukan di TNKS

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 20 Mei 2017
Puluhan Jerat Harimau Ditemukan di TNKS

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Tim Pelestarian Harimau Sumatera Kerinci Seblat menemukan setidaknya 49 jerat harimau aktif di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), selama 2016. Penemuan itu mengindikasikan pemburuan hewan yang dilindungi tersebut semakin gencar.

"Pernah ketika tim kami melakukan patroli dari lima orang yang berangkat, empat petugas yang ada malah terjerat perangkap harimau, dan lokasi pemasangan semakin jauh ke dalam hutan," kata Field Manajer Pelestarian Harimau Sumatera Kerinci Seblat Hamidi di Padang, Jumat (19/5).

Ia menyampaikan hal itu pada rapat pembahasan program pokja pengamanan dan perlindungan kawasan TNKS wilayah Sumbar menindaklanjuti nota kesepahaman Balai Besar TNKS dengan empat polda.

Dalam empat tahun terakhir, temuan jerat harimau aktif tertinggi terjadi pada 2015 sebanyak 76 jerat, 2013 sebanyak 63 jerat dan 2014 61 jerat.

"Jerat harimau aktif tersebut langsung dibongkar oleh petugas begitu ditemukan," katanya.

Ia menerangkan, jerat yang ditemukan dalam bentuk tali sling yang dikaitkan ke tanah dan pepohonan dan biasanya dipasang di jalur perlintasan harimau.

Selain itu, pada 2016 sejumlah pelaku kegiatan ilegal juga terekam kamera otomatis yang dipakai untuk memantau harimau Sumatera di area Muko-Muko, Kerinci dan Merangin.

Kemudian berdasarkan kamera tersebut juga terpantau seekor harimau yang kaki kiri depannya buntung akibat jerat harimau dan hingga saat ini hewan tersebut terpantau masih hidup di wilayah Muko-Muko bagian utara.

"Harimau yang cacat ini bisa menimbulkan konflik dengan manusia," ujarnya.

Sumber: ANTARA

#Harimau #Hewan Langka #Gunung Kerinci
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Fun
Kucing Merah Kalimantan Muncul Setelah 20 Tahun, Ini Keunikan dan Ancaman terhadap Keberadaannya
Catopuma badia, kucing misterius endemik Kalimantan, terekam lagi di TN Kayan Mentarang setelah dua dekade. Ini dia keunikan, habitat, dan ancaman konservasinya!
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 03 Juni 2025
Kucing Merah Kalimantan Muncul Setelah 20 Tahun, Ini Keunikan dan Ancaman terhadap Keberadaannya
Indonesia
Pekebun Kopi di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Tewas Diduga Diserang Harimau
Korban ditemukan dalam keadaan tubuh tidak utuh, sementara tubuhnya dari leher hingga kaki hilang tanpa jejak.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
Pekebun Kopi di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Tewas Diduga Diserang Harimau
Indonesia
Pemburu Babi Hilang di Hutan Kerinci, Tim SAR Kerahkan Drone Thermal
Telah terjadi kondisi membahayakan manusia yakni satu orang atas nama Wira (15)
Wisnu Cipto - Selasa, 15 April 2025
Pemburu Babi Hilang di Hutan Kerinci, Tim SAR Kerahkan Drone Thermal
Fun
Kura-Kura Galapagos Berumur 100 Tahun Hasilkan Anak untuk Pertama Kalinya
Spesies kura-kura nan terancam punah dan berusia hampir 100 tahun ini akhirnya menjadi orangtua untuk pertama kalinya.
Dwi Astarini - Selasa, 08 April 2025
 Kura-Kura Galapagos Berumur 100 Tahun Hasilkan Anak untuk Pertama Kalinya
Indonesia
Harimau di Solo Safari Lahirkan 3 Anak, Diberi Nama Bantolo, Tirto, dan Maruto
Pemberian nama berdasarkan filosofi Jawa
Frengky Aruan - Kamis, 03 April 2025
Harimau di Solo Safari Lahirkan 3 Anak, Diberi Nama Bantolo, Tirto, dan Maruto
Travel
Duo Harimau Langka yang Jadi Bintang di Media Sosial dan Mengguncang Thailand
Harimau Bengal dengan warna unik seperti Ava dan Luna, yang berusia 3 tahun, hanya ditemukan di pusat pembiakan hewan atau kebun binatang, bukan di alam liar
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 26 Desember 2024
Duo Harimau Langka yang Jadi Bintang di Media Sosial dan Mengguncang Thailand
Dunia
Terancam Punah, Harimau Siberia Terlihat di China
Menjadi bukti bahwa harimau Siberia liar telah kembali ke wilayah pedalaman Gunung Changbai setelah tiga dekade.
Dwi Astarini - Kamis, 05 Desember 2024
Terancam Punah, Harimau Siberia Terlihat di China
Indonesia
Harimau Sumatra Terjebak Perangkap Warga Solok Hingga Menderita Dehidrasi Berat
BKSDA Sumbar belum dapat memastikan berapa umur harimau berjenis kelamin betina yang terjebak perangkap buatan warga.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 November 2024
Harimau Sumatra Terjebak Perangkap Warga Solok Hingga Menderita Dehidrasi Berat
Dunia
Ilmuwan Ingin Bangkitkan Beruang Raksasa yang Punah Ribuan Tahun Lalu
Ilmuwan ingin bangkitkan beruang raksasa yang punah ribuan tahun lalu. Para ahli juga sudah menyusun daftar hewan punah yang bisa dibawa kembali ke dunia modern.
Soffi Amira - Selasa, 08 Oktober 2024
Ilmuwan Ingin Bangkitkan Beruang Raksasa yang Punah Ribuan Tahun Lalu
Lifestyle
Ilmuwan Temukan Gunung Bawah Laut, Tingginya 4 Kali Burj Khalifa
Ilmuwan temukan gunung bawah laut. Kemudian, tingginya empat kali dari Burj Khalifa.
Soffi Amira - Jumat, 30 Agustus 2024
Ilmuwan Temukan Gunung Bawah Laut, Tingginya 4 Kali Burj Khalifa
Bagikan