Manjo ka Tanah Minahasa

Pulau Nain, Sepotong Surga di Minahasa

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 19 September 2018
Pulau Nain, Sepotong Surga di Minahasa

Pulau Nain punya pasir timbul yang indah bak surga. (foto: Instgaram @acit_holiday)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEBAGAI negara kepulauan, Indonesia punya pantai yang tersebar hampir di semua daerah. Salah satu daerah yang menjadi surga untuk wisata bahari ialah Sulawesi Utara. Taman Laut Bunaken yang ternama itu ada di provinsi itu lo.

Tak hanya punya taman laut yang indah, Bunaken juga menawarkan wisata pulau. Salah satu dari empat pulau lain yang bisa kamu kunjungi saat berada di sana ialah Pulau Nain. Pulau yang terletak di Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, ini menawarkan pemandangan indah bak surga.

Pulau Nain
Terumbu karang indah di perairan Pulau Nain. (foto: Instagram @steff_bel)

Berada dalam jajaran wilayah Segitiga Terumbu Karang Taman Laut Bunaken, perairan Pulau Nain dihuni sekitar 390 spesies terumbu karng indah. Selain itu, Pulau Nain juga merupakan rumah bagi suku Bajo dan beberapa suku lainnya, yakni Sangir, Gorontalo, dan Bugis. Suku yang terkenal sebagai pengembara laut tersebut menempati 3 perkampungan utama, yaitu Kampung Nain (Bajo-Siau), Kampung Tampi, dan Kampumg Tarente. Suku Bajo hidup di rumah-rumah panggung yang didirikan di atas laut, bukan daratan. Dalam bahasa Bajo, Pulau Nain diucapkan Pulau Naen.

Keindahan terumbu karang yang ditawarkan perairan Pulau Nain bukanlan satu-satunya daya tarik. Menyelam dan snorkeling memang bisa jadi pilihan bagi kamu yang menyukai wisata bahari. Namun, buat kamu yang tak pantai menyelam, pulau berpantai jernih ini menawarkan keindahan hamparan pasir putih bak surga. Sebuah spot pasir timbul jadi keunikan yang ditawarkan pulau ini.

pulau nain
Pasir timbul di Pulau Nain diburu wisatawan. (foto: Instagram @darsonoisman)

Pasir timbul atau kerap juga disebut pasir bungin (delta) berbentuk hamparan pasir putih luas di tengah laut. Luasan pasir putih lembut dikelilingi laut dangkal hijau toska dan karang di bibir pantai. Benar-benar bak surga. Pasir timbul memang tak selalu ada. Fenomena alam ini hanya muncul saat musim panas dan kala air surut.

Di lokasi unik itu kamu bisa menikmati berbaring di pasir putih nan lembut Pulau Nain. Tak ketinggalan, kamu bisa menikmati keindahan air laut yang biru jernih. Puaskan dirimu bermain air, berenang, atau bahkan snorkeling di destinasi tersebut. Satu hal yang tak boleh kamu lewatkan ialah berswafoto di atas hamparan pasir dengan latar air biru jernih.

pulau nain
Maret-Agustus jadi waktu terbaik berkunjung ke Pulau Nain. (foto: Instagram @liburing)

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Pulau Nain ialah pada Maret-Agustus. Di bulan-bulan itu, Pualu Nain tengah berada di musim panas sehingga pasir timbul muncul hampir setiap hari. Datanglah pada pukul 07.00-10.00, ketika pasir timbul mulai nampak. Puncaknya, pasir timbul akan tampak sempurna pada pukul 11.00-14.00. Untuk mencapai lokasi pasir timbul, kamu bisa menyewa perahu dari Pelabuhan Marina atau daerah Megamas. Di kedua tempat itu banyak perahu yang disewakan untuk ke ke Bunaken atau Nain.

pulau nain
Sunset indah di Pulau Nain. (foto: Instagram @chirstabellatumengkol)

Meskipun lokasinya indah dan banyak diburu wisatawan, belum ada fasilitas memadai di Pulau tersebut. Oleh karena itu, ingatlah mengemas makanan secukupnya. Jangan lupa untuk membalurkan dan membawa tabir surya untuk mencegah kulitmu terbakar saat bermain di pasir timbul kala hari terik. Pilihan yang lebih baik, bawa sendiri payung pantai atau topi lebar untuk melindungi diri.

Marijo ka Nain!(dwi)

#Manjo Ka Tanah Minahasa
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Bagikan