Pujian untuk Mees Hilgers Dkk. Usai Tahan Imbang Manchester United


FC Twente tahan imbang Manchester United 1-1. (X/@fctwente)
MerahPutih.com - Calon pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers tampil penuh membela FC Twente saat dijamu Manchester United di Old Trafford, Kamis (26/9) dini hari WIB dalam laga Liga Europa 2024/2025. Bersama rekan-rekannya, ia mampu menahan imbang Setan Merah 1-1.
MU unggul terlebih dahulu pada menit ke-35 melalui tendangan kaki kanan Christian Eriksen.
Akan tetapi, pada menit ke-68, Eriksen melakukan kesalahan dalam mengendalikan bola yang dapat dimanfaatkan penyerang FC Twente Sam Lammers untuk menyamakan kedudukan.
Penyedia statistik, Opta, mencatat bahwa FC Twente bermain lebih efektif lantaran menciptakan satu gol dari tujuh kali percobaan, sementara MU melakukan 19 kali percobaan.
Secara pertahanan FC Twente lebih baik dengan persentase tekel sukses 65 persen, di mana MU 62,5 persen. Halauan bola Twente mencapai 25 kali, MU hanya 16 kali.
Baca juga:
Calon Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers dalam Kepercayaan Diri Tinggi Melawan Manchester United
Dari sisi individu, laman statistik Fotmob memberikan status terbaik bagi Mees Hilgers untuk aspek pertahan dari semua pemain pada laga tersebut.
Fotmob menyatakan, Mees membuat 16 kali aksi bertahan, dua kali intersep, tiga kali pengembalian penguasaan bola (recovery), dua kali blok dan delapan kali halauan.
Pujian disampaikan pelatih FC Twente Joseph Oosting. Ia menilai timnya mampu memperlihatkan performa bertahan dan menyerang yang apik sepanjang pertandingan.
"Semua itu tentang koordinasi dan keberanian. Bukan cuma berani menyerang, tetapi juga berani dalam bertahan. Pertahanan dan serangan kami sangat baik," ujar juru taktik berkewarganegaraan Belanda itu.
Oosting pun menegaskan dirinya sangat bangga dengan anak-anak asuhnya yang solid dan tidak gentar berlaga di markas Manchester United. FC Twente, menurut dia, tidak memberikan ruang untuk berkembang bagi pemain-pemain MU yang memiliki kemampuan olah bola lebih baik.
Alih-alih menunggu di belakang, Oosting menginstruksikan skuadnya untuk menekan karena dia tahu pemain MU kemungkinan besar melakukan kesalahan saat berada dalam kungkungan. Strategi itu berjalan dengan baik dan berbuah gol.
"Jika kami menunggu terlalu lama, lawan akan mendapatkan peluang karena kualitas individu mereka sangat baik. Namun, kalau membuat mereka di bawah tekanan, kami dapat memaksa mereka membuat kesalahan. Secara taktik, kami sangat bagus sepanjang laga," tutur dia. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Kontrak di Manchester United Segera Habis, Casemiro Pertimbangkan Pindah ke Liga Italia

Napoli Bisa Saja Permanenkan Rasmus Hojlund, Manchester United Siap Lepas

Petinggi Manchester United Yakin Para Pemain Masih Dukung Ruben Amorim

Gareth Southgate Siap Gantikan Ruben Amorim di Manchester United, tapi Harus Ada Jaminan

Antony Ungkap Masa Sulit di Manchester United, Merasa tak Dihargai

Kena Mental! Ruben Amorim Akui Manchester United Butuh Sosok Pemimpin

Tuliskan Sejarah! Kiper Lille Gagalkan 3 Penalti Beruntun AS Roma

Hasil Lengkap Matchday 2 Liga Europa dan Klasemen Sementara: Klub Calvin Verdonk di Posisi 6 Usai Kalahkan AS Roma

Hasil Liga Europa: Dean James Tampil Apik Sebelum Gabung Timnas Indonesia, Catat 2 Assist Bantu Go Ahead Eagles Sikat Panathinaikos

Hasil Liga Europa: Calvin Verdonk Starter, Lille Sikat AS Roma 1-0 di Stadion Olimpico
