Headline

PT Inalum Bukan Pemegang Kendali Holding BUMN Tambang

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 24 November 2017
PT Inalum Bukan Pemegang Kendali Holding BUMN Tambang

Penyerahan surat keputusan pengangkatan Budi Gunadi Sadikin di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (14/9). (Foto Humas Kementerian BUMN)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Bergabungnya tiga perusahaan tambang ke PT Inalum tidak serta merta menjadikan PT Indonesia Asahan Aluminium itu sebagai pemegang kendali atas saham.

Pemerintah Indonesia tetap sebagai pengendali utama dalam mengatur holding BUMN tambang setelah PT Inalum disahkan pada akhir November nanti.

Direktur Utama PT Antam Tbk (ANTM) Arie Prabowo Aritedjo, mengatakan kendali itu ada dalam saham dwiwarna atau Serie A milik pemerintah.

"Saham Serie A mengendalikan empat hal, yakni penunjuk komisaris amaupun direksi. Jadi nanti itu tetap dari pemerintah, bukan dari Inalum," kata Arie Prabowo Aritedjo di Jakarta, Jumat, (24/11).

Kedua, lanjut Arie, adalah perubahan struktur permodalan. Ketiga, perubahan anggaran dasar yang akam langsung dikendalikan pemerintah dan keempat mengenai divestasi.

"Jadi katakanlah kalau ada pertanyaan, bisa tidak Inalum menjual? Tidak bisa. Tetap (kendalinya) itu di pemegang saham Serie A," katanya.

PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) akan menjadi induk perusahaan (holding) BUMN industri pertambangan, sementara PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, dan PT Timah Tbk, akan menjadi anak perusahaan (anggota holding).

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arviyan Arifin, sebagaimana dilansir Antara, menjelaskan meski saham pemerintah di perusahaan anggota holding dialihkan ke Inalum, tetap ada saham dwiwarna di setiap perusahaan anggota holding.

Pemerintah saat ini memegang saham mayoritas di ketiga BUMN tambang yang juga sudah "go public" tersebut, yaitu 65 persen di Antam, 65,02 persen di Bukit Asam dan 65 persen di Timah.

"Jadi walau 65 persen saham pemerintah dialihkan, tetap ada saham pemerintah Serie A satu lembar yang kita sebut saham dwiwarna. Kendali pemerintah terhadap Antam, Bukit Asam, Timah dan Freeport itu 'double cover'," katanya.

Kendali berlapis itu, lanjut Arviyan, yakni dari pemerintah langsung yang memiliki saham dwiwarna dan melalui Inakum yang 100 persen dimiliki negara. "Jadi sudah 'double' kepemilikan pemerintah ini," ujarnya.

Hal-hal yang terkait saham publik, Arviyan mengatakan proses holding telah diketahui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek sehingga ia meyakini tidak ada kepentingan publik yang terganggu dengan aksi tersebut.

"Rasanya tidak ada kepentingan publik yang terganggu, apalagi dirugikan. Dengan holding ini kami harap makin memperkuat masing-masing perusahaan. Kalau perusahaan kuat, investor senang dan akan nyaman. Mudah-mudahan itu berdampak positif ke harga saham masing-masing perusahaan," tuturnya.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan ketiga anggota holding itu akan tetap diperlakukan sama dengan BUMN untuk hal-hal yang sifatnya strategis.

Dengan demikian, negara tetap memiliki kontrol terhadap ketiga perusahaan itu, baik secara langsung melalui saham dwi warna, maupun tidak langsung melalui PT lnalum sebagaimana tertuang dalam PP 72 Tahun 2016.

Dalam jangka pendek, holding yang akan resmi disahkan 29 November itu segera melakukan serangkaian aksi korporasi di antaranya pembangunan pabrik smelter grade alumina di Mempawah, Kalimantan Barat, dengan kapasitas sampai dengan 2 juta ton per tahun.(*)

#PT ANTAM Tbk #PT Inalum #Konsorsium BUMN
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Harga Emas Antam Anjlok Rp24.000 per Gram Hari Ini! Cek Daftar Harga Lengkap dan Rincian Pajak Buyback
Di sisi lain, pembelian emas batangan juga dikenakan PPh 22
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Harga Emas Antam Anjlok Rp24.000 per Gram Hari Ini! Cek Daftar Harga Lengkap dan Rincian Pajak Buyback
Indonesia
Harga Emas Hari Ini 15 Agustus 2025: Antam Lebih Mahal dari Galeri24 dan UBS, Ini Daftarnya
Untuk pilihan investasi, emas Galeri24 tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Harga Emas Hari Ini 15 Agustus 2025: Antam Lebih Mahal dari Galeri24 dan UBS, Ini Daftarnya
Indonesia
Harga Emas Antam Rabu (21/5) Meroket Lebih dari Rp 20 Ribu per Gram, Cek Harga Buyback Terbaru!
Untuk penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nilai di atas Rp10 juta, akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22
Angga Yudha Pratama - Rabu, 21 Mei 2025
Harga Emas Antam Rabu (21/5) Meroket Lebih dari Rp 20 Ribu per Gram, Cek Harga Buyback Terbaru!
Indonesia
Harga Emas Pegadaian Selasa (6/5): Antam, UBS, Galeri24 Kompak Naik
Emas Antam dan Galeri24 tersedia dalam berbagai pilihan berat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 06 Mei 2025
Harga Emas Pegadaian Selasa (6/5): Antam, UBS, Galeri24 Kompak Naik
Indonesia
Harga Emas Antam Stabil pada Senin (14/4), Per Gram Capai Rp 1,964 Juta
Pegadaian menawarkan emas Antam dan Galeri24 dalam berbagai ukuran
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 April 2025
Harga Emas Antam Stabil pada Senin (14/4), Per Gram Capai Rp 1,964 Juta
Indonesia
Harga Emas Antam Naik Lagi, Per Gram Capai Rp 1,942 Juta
Emas Antam melonjak Rp22.000
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Harga Emas Antam Naik Lagi, Per Gram Capai Rp 1,942 Juta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ] : PT Antam Sebarkan 109 Ton Emas Palsu ke Pasaran
Kejaksaan Agung (Kejagung) memang mengungkap modus enam tersangka kasus dugaan korupsi terkait tata kelola emas seberat 109 ton di PT Antam tahun 2010—2021
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 Maret 2025
[HOAKS atau FAKTA ] : PT Antam Sebarkan 109 Ton Emas Palsu ke Pasaran
Indonesia
Beredar Narasi Emas Palsu, PT Antam Jamin Keaslian
Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk Nico Kanter memastikan keaslian produk emas yang diproses selama kurun waktu tahun 2010-2021.
Frengky Aruan - Rabu, 05 Maret 2025
Beredar Narasi Emas Palsu, PT Antam Jamin Keaslian
Indonesia
Kasus Pemalsuan Emas PT Antam Viral Lagi, Begini Modus Kejahatan Para Pelaku
Kasus pemalsuan emas oleh PT Antam telah diungkap oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) pada 4 Juni 2024 lalu.
Frengky Aruan - Rabu, 05 Maret 2025
Kasus Pemalsuan Emas PT Antam Viral Lagi, Begini Modus Kejahatan Para Pelaku
Indonesia
Legislator Gerindra Dorong Optimalisasi Produksi Emas dan Peran Freeport Indonesia dalam Bullion Bank
Memang ada plan yang bagus, yaitu mendorong bagaimana produksi emas batangan yang masuk ke ANTAM
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 Februari 2025
Legislator Gerindra Dorong Optimalisasi Produksi Emas dan Peran Freeport Indonesia dalam Bullion Bank
Bagikan