PSSI Hormati Keputusan FIFA soal Status Ezra, Tapi


Ezra Walian latihan bersama timnas Indonesia U-23. Foto: PSSI
MerahPutih.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menghormati keputusan FIFA soal status Ezra Walian. Pemain 21 tahun itu dipastikan tidak akan memperkuat timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi AFC Cup U-23 karena masalah administrasi.
Seperti diketahui, status Ezra dipermasalahkan oleh AFC karena pernah membela timnas Belanda U-17 di Kualifikasi Piala Eropa U-17 pada 2013 silam.
PSSI sudah mengirim dokumen tersebut tepat waktu. Setelah itu, AFC meminta agar PSSI mengirimkan surat dari Federasi sepak bola Belanda (KNVB) yang mengklarifikasi bahwa Ezra belum pernah bermain di timnas Belanda.

Dalam surat balasannya ke PSSI, KNVB menyatakan Ezra pernah membela timnas Belanda U-17 2014. Kala itu, pemain kelahiran 22 Oktober 1997 itu telah bermain dua kali yakni melawan San Marino dan Georgia.
AFC meminta PSSI untuk mendapat persetujuan dari FIFA. PSSI pun telah mengirimkan dokumen yang dibutuhkan oleh FIFA (sumpah, decree, pernyataan dari ezra, passport Belanda, passport indonesia - versi Inggris dan Bahasa). Setelah di review FIFA tetap pada peraturannya bahwa Ezra tidak dapat berpindah asosiasi karena pernah bermain di kompetisi Resmi sebelum naturalisasi.
Berdasarkan peraturan terkait penerapan Statuta Pasal 5 Dengan pengecualian terhadap kondisi yang dijelaskan pada pasal 8, setiap pemain yang pernah bermain di pertandingan (baik penuh maupun tidak) pada pertandingan kompetisi resmi di setiap kategori dan jenis sepak bola atas nama salah satu asoasiasi tidak diperbolehkan untuk bermain di pertandingan international asosiasi lainnya.
Sementara pada pasal 8 disebutkan, apabila pemain tersebut memiliki lebih dari satu kewarganegaraan, atau apabila memperoleh kewarganegaraan baru atau apabila pemain dapat bermain untuk bermain di berbagai tim dikarenakan kewarganegaraannya, ia boleh, ketika telah berusia lebih dari 21 tahun, dan hanya boleh sekali, meminta untuk mengubah asosiasi di mana ia akan dapat bermain pertandingan internasional untuk negara selain dari kewarganegaraannya apabila ia memenuhi kondisi berikut: Ia tidak pernah sebelumnya bermain (baik penuh maupun tidak) di kompetisi resmi pada kategori 'A' match untuk asosiasinya saat itu, dan pada saat ia bermain secara penuh maupun tidak di pertandingan internasional pada kompetisi resmi dari asosiasinya saat itu, ia telah memiliki kewarganegaraan dari tim yang ia hendak bela.
"PSSI menghormati keputusan FIFA. Namun, kita masih punya peluang untuk challenge terkait status Ezra,” ucap Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.

PSSI akan memberikan penjelasan kepada FIFA terkait hal ini. Agar ke depannya Ezra bisa membela Timnas Indonesia U-23 hingga senior.
"Nanti kami lihat apakah ke depannya bisa challenge (penjelasan ke FIFA ubah status Ezra sesuai Statuta FIFA)," kata Kepala Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
PSSI Antisipasi Gangguan Tersembunyi terhadap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat

Protes Penunjukan Wasit Kuwait Pimpin Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran 4, PSSI Surati AFC dan FIFA

Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Masih Menjadi Teka-teki, Erick Thohir Belum Beri Kepastian

Timnas U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Tugaskan Alexander Zwiers Lakukan Evaluasi Total

Miodrag Radulovic Ungkap Alasan di Balik Taktik Defensif Lebanon Melawan Indonesia

Timnas Indonesia Sudah Miliki Kedalaman Skuad, Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Penambahan Pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Lebanon: Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Jalani Debut

Modal Cuma Bertahan, Timnas Taiwan Siap Digempur Habis-habisan Jay Idzes dan Kawan-Kawan

Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Belum Tentu Tampil di Laga FIFA Match Day, Kluivert Bilang Begini

Penggawa Los Angeles FC Adrian Wibowo Bisa Bela Timnas Tanpa Naturalisasi
