PSSI: Dulu Ada Naturalisasi, Tapi Masyarakat Tidak Tahu Kualitas

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 06 November 2024
PSSI: Dulu Ada Naturalisasi, Tapi Masyarakat Tidak Tahu Kualitas

Timnas Indonesia. Foto: MerahPutih.com/Didik Setiawan

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - PSSI menyebut mayoritas publik puas dengan kebijakan naturalisasi dan juga peningkatan level permainan timnas Indonesia. Hal ini merupakan bukti nyata komitmen PSSI dalam meningkatkan daya saing timnas di kancah dunia.

Juru Bicara PSSI, Arya Sinulingga menegaskan, kebijakan naturalisasi sejatinya bukan baru saat ini terjadi. Kebijakan naturalisasi sudah berjalan sebelum era Erick. Namun, pemain naturalisasi saat ini memiliki kualitas tinggi dan bisa mengangkat level permainan timnas.

"Artinya kinerja kami mencari pemain berkualitas itu disetujui masyarakat Indonesia. Artinya kami bekerja dengan benar. Dulu pun ada naturalisasi tapi masyarakat tidak tahu kualitas. Sekarang kami memilih pemain tidak main-main," ucap Arya dalam keterangan resmi PSSI, Selasa (5/11).

Baca juga:

PSSI Proses Pemain Berposisi Striker untuk Dinaturalisasi Setelah Kevin Diks

Hal itu disampaikan Arya dalam rilis temuan survei nasional bertajuk "Sikap Publik terhadap Kebijakan Naturalisasi Pemain Timnas" di Jakarta, Selasa (5/11).

Arya menyampaikan PSSI di era Erick sangat terbuka dengan berbagai masukan, termasuk jumlah pemain naturalisasi yang bagi sejumlah pihak dianggap terlalu banyak. Arya juga menjawab kritik bahwa PSSI dinilai menomorduakan pembinaan generasi muda.

"Ada yang bilang kami cuma fokus di timnas senior, padahal pembinaan usia muda sudah kami lakukan juga," lanjut Arya.

Sebagai gambaran konkret, Arya mengatakan Indonesia baru saja mencatat sejarah dengan mengirimkan timnas U-17, U-20, U-23, dan senior ke putaran final Piala Asia. Indonesia menjadi satu dari sembilan negara yang mengirimkan empat level timnas ke putaran final Piala Asia.

Baca juga:

PSSI Akan Beri Servis Berbeda untuk Timnas Arab Saudi

"Baru kali ini Indonesia masuk di Piala Asia AFC dari semua usia, itu artinya kita di jenjang yang benar. Kalau naturalisasi kan senior banget. Hanya sembilan negara loh, jadi kita setara dengan Jepang, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Uzbekistan," ucap Arya.

Tak hanya di level timnas seluruh kelompok umur, Arya mengatakan Erick juga melakukan perbaikan terhadap kualitas kompetisi liga, pelatih, hingga wasit. Arya menyampaikan jumlah pelatih di Indonesia hanya sekitar 10 ribu orang atau jauh tertinggal dibandingkan Jepang yang memiliki 90 ribu pelatih.

Pun dengan jumlah wasit Indonesia yang masih di bawah 10 ribu wasit atau tertinggal dari Jepang yang memiliki 30 ribu wasit. Arya menyebut jumlah tersebut sangat rendah jika dibandingkan jumlah penduduk Indonesia yang besar.

"Jadi dari liga hingga pembinaan usia dini pun selama dua tahun kita buktikan dengan (timnas) kelompok usia kita masuk level Asia," pungkas Arya.

#PSSI
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Timnas Indonesia Jadi Prioritas Utama Shin Tae-yong meski Ada Tawaran Lain yang Lebih Menggiurkan
Shin Tae-yong saat ini berstatus bebas setelah dipecat Ulsan HD.
Frengky Aruan - Rabu, 22 Oktober 2025
Timnas Indonesia Jadi Prioritas Utama Shin Tae-yong meski Ada Tawaran Lain yang Lebih Menggiurkan
Olahraga
Terhindar dari Grup Neraka, Timnas U-22 Indonesia Berpeluang Pertahankan Tradisi Emas di SEA Games 2025 Thailand
Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Terhindar dari Grup Neraka, Timnas U-22 Indonesia Berpeluang Pertahankan Tradisi Emas di SEA Games 2025 Thailand
Olahraga
Calvin Verdonk Luangkan Waktu seperti Jay Idzes Tanggapi Komentar Negatif untuk Erick Thohir
Komentar negatif muncul menyusul kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026.
Frengky Aruan - Jumat, 17 Oktober 2025
Calvin Verdonk Luangkan Waktu seperti Jay Idzes Tanggapi Komentar Negatif untuk Erick Thohir
Olahraga
Baru 10 Bulan Melatih, ini Perjalanan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia
Perjalanan Patrick Kluivert bersama timnas Indonesia kurang mengesankan. Ia hanya mencatatkan tiga kemenangan dari delapan pertandingan.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Baru 10 Bulan Melatih, ini Perjalanan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia
Olahraga
Istana Sambut Baik PSSI Pecat Patrick Kluivert, Instruksikan Cepat Cari Pengganti
Istana Negara angkat suara terkait putusan PSSI memecat Patrick Kluivert dan tim kepelatihan asal Belanda dari kursi pelatih Timnas sepak bola Indonesia di semua tingkatan usia.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Istana Sambut Baik PSSI Pecat Patrick Kluivert, Instruksikan Cepat Cari Pengganti
Olahraga
PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
DPR RI menghormati keputusan PSSI yang memecat Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia. DPR pun berharap bisa memiliki pelatih yang punya visi jangka panjang.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
Olahraga
Reaksi Patrick Kluivert Dipecat PSSI: Kecewa Tapi Bangga
Patrick Kluivert akhirnya buka suara tak lama setelah dipecat PSSI
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Reaksi Patrick Kluivert Dipecat PSSI: Kecewa Tapi Bangga
Olahraga
Media Inggris Soroti Pemecatan Patrick Kluivert, Sebut Cuma Sukses sebagai Pemain
Media Inggris, The Sun, menyoroti pemecatan Patrick Kluivert dari timnas Indonesia. Mereka mengatakan, bahwa Kluivert hanya sukses sebagai pemain.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Media Inggris Soroti Pemecatan Patrick Kluivert, Sebut Cuma Sukses sebagai Pemain
Indonesia
Pimpinan Komisi X DPR Dukung Pemecatan Patrick Kluivert
Mendorong PSSI untuk mempersiapkan timnas yang jauh lebih baik.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Pimpinan Komisi X DPR Dukung Pemecatan Patrick Kluivert
Olahraga
Pecat Patrick Kluivert, Erick Thohir Langsung Pasang Target Timnas Masuk 100 Besar Rangking FIFA dan Lolos Piala Dunia 2030
PSSI berjanji segera melakukan evaluasi menyeluruh dan menentukan pelatih baru yang sesuai dengan target ambisius masa depan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Pecat Patrick Kluivert, Erick Thohir Langsung Pasang Target Timnas Masuk 100 Besar Rangking FIFA dan Lolos Piala Dunia 2030
Bagikan