PSSI Diminta Buka Hasil Evaluasi Kinerja Shin Tae-yong ke Publik
Sejarah kepelatihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Foto doc. PSSI
Merahputih.com - PSSI didesak untuk transparan terkait pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Ketua Komisi X, Hetifah Sjaifudian menilai keputusan tersebut harus didasarkan pada evaluasi kinerja yang objektif dan dipublikasikan secara terbuka.
"Kami meminta PSSI untuk mempublikasikan hasil evaluasi kinerja Shin Tae-yong agar tidak menimbulkan polemik yang merugikan," ujar Hetifah dalam keterangannya, Selasa (7/1).
Meski begitu, Komisi X DPR RI menghormati PSSI sebagai badan yang berwenang dalam pengelolaan sepak bola Indonesia. Namun, langkah besar seperti pemecatan pelatih timnas harus dijelaskan dengan baik kepada masyarakat.
Baca juga:
STY Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Karena Ego dan Sering Ubah-ubah Komposisi Pemain
Meskipun hasil yang dicapai di level tertentu belum optimal, Shin Tae-yong telah memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan performa timnas kelompok umur.
Hal ini perlu menjadi bahan pertimbangan PSSI dalam mengambil keputusan besar, apalagi mengingat besarnya dukungan masyarakat terhadap pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Selain itu, Komisi X juga mengingatkan PSSI untuk mempertimbangkan aspirasi publik terkait keputusan tersebut.
"Sebagai representasi rakyat, Komisi X menilai bahwa setiap keputusan besar di dunia olahraga, terutama yang melibatkan kepentingan publik seperti ini, harus mengedepankan transparansi dan keterbukaan," tambah Hetifah.
Menanggapi hal tersebut, Komisi X DPR berencana memanggil PSSI dalam waktu dekat untuk meminta klarifikasi lebih lanjut. Pemanggilan ini akan dilakukan setelah masa reses DPR berakhir pada 20 Januari 2025.
Selain membahas soal naturalisasi pemain, Komisi X juga akan mempertanyakan alasan di balik pemecatan Shin Tae-yong dan apakah pelatih baru yang dipilih PSSI akan mampu membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Baca juga:
"Apakah pelatih baru akan lebih baik dari Shin Tae-yong? Kami ingin mendalami hal ini, mengingat banyaknya masyarakat yang kecewa dengan keputusan tersebut," ujar Wakil Ketua Komisi X, Lalu Hadrian Ifani.
Menurut Lalu, Komisi X akan meminta PSSI untuk menjelaskan lebih rinci terkait langkah strategis yang akan diambil setelah pergantian pelatih, terutama menyangkut target lolosnya Timnas Indonesia ke Piala Dunia.
"Masyarakat sebagai supporter perlu mendapatkan pemahaman yang jelas tentang rencana strategis PSSI ke depan," tegasnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
HET Pupuk Turun Sampai 20 Persen di Seluruh Indonesia, Aparat Diminta Jangan Santai
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
DPR Tak Masalah Bahasa Portugis Masuk ke Sekolah, Tapi Ada Syarat Khusus Biar Siswa Enggak Stres Gara-gara Tugas Tambahan
Bahasa Portugis Bakal Masuk Sekolah, DPR Wanti-wanti Agar Kebijakan 'Mendadak' Prabowo Ini Punya Manfaat Strategis Jangka Panjang
DPR Tegaskan Hak Ibadah Adalah Amanah Konstitusi yang Tak Bisa Diabaikan
Dana Syariah Gagal Bayar ke Investor, DPR Minta OJK Harus Pastikan Dana Investor Aman
Pemerintah Mau Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, DPR: Jangan Sampai Picu Konflik
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
BLT Tambahan Rp 30 Triliun Cair, DPR Desak Pemerintah Pastikan Tepat Sasaran dan Dorong Kemandirian
DPR Tuntut Pengawasan Berlapis dan Budaya Integritas Total di Balik Kenaikan Gaji Hakim