PSSI Ajukan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
Trofi Piala Asia (Foto: Francisleach)
MerahPutih Sepak Bola - Kendati masih dijatuhi sanksi oleh FIFA, hal tersebut tak lantas menyurutkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk memberanikan diri mengajukan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Hal itu diungkapkan sekjen PSSI, Azwan Karim, saat ditemui di sela-sela Kongres Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) di Gedung MNC Tower, Jakarta, Jumat (20/11) pagi.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Azwan Karim, menyebutkan bahwa Indonesia harus berbenah untuk mewujudkan hal tersebut.
"Kenapa kita kirimkan cepat, karena supaya kita bisa berbenah. Masih banyak pekerjaan rumah kalau memang nantinya kita benar-benar terpilih," kata Azwan kepada media di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, (20/11).
Pada tanggal 12 November lalu, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) berkirim surat kepada anggota-anggotanya --termasuk Indonesia-- terkait undangan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. PSSI langsung mersepons undangan tersebut dengan mengirim surat balasan pada 19 November 2015.
Azwan menilai, untuk mewujudkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Asia 2023, PSSI tidak bisa jalan sendiri. PSSI juga membutuhkan garansi dari pihak pemerintah. "Kita harus memenuhi bidding agreement-nya juga, salah satunya yakni adanya garansi dari pemerintah terkait kesiapan kita," jelas Azwan.
Pihak AFC akan menunggu hasil bidding agreement tersebut hingga Januari 2017 mendatang. Jika berhasil melewati tahap itu, maka pihak AFC akan meninjau kesiapan venue dan syarat-syarat yang harus dipenuhi tuan rumah sebelum mengeluarkan keputusan pada November 2017 mendatang.
"Syaratnya, setidaknya harus ada minimal 8 stadion, fasilitas hotel, transportasi, dan semua harus serba siap," paparnya.
Sebelumnya, pada 2007 lalu Indonesia memang pernah menjadi tuan rumah bersama Piala Asia. Saat itu, Thailand, Malaysia, dan Vietnam juga menjadi tuan rumah selain Indonesia. Namun sangat disayangkan, timnas Indonesia yang tampil cukup impresif di bawah asuhan Ivan Kolev gagal lolos dari fase grup.
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf